Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjelasan Danantara soal BUMN Ramai-Ramai Gelar RUPSLB di Akhir Tahun
Advertisement . Scroll to see content

BUMN Ditarget Setor Dividen Rp40 Triliun di 2022

Kamis, 08 Juli 2021 - 12:54:00 WIB
BUMN Ditarget Setor Dividen Rp40 Triliun di 2022
Menteri BUMN Erick Thohir target dividen BUMN Rp40 triliun di 2022. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan dividen yang disetorkan perusahaan pelat merah pada 2022 sebesar Rp40 triliun. Jumlah ini naik Rp5 triliun dibanding tahun ini, yang diperkirakan sebesar Rp35 triliun. 

Dalam rapat kerja (raker) bersama dengan Komisi VI DPR, Erick mengatakan, target dividen tersebut di luar dari penugasan pemerintah kepada BUMN. Karena itu, Kementerian BUMN selaku pemegang saham dan manajemen perseroan akan bekerja keras untuk mencapai angka tersebut.

"Kami berupaya sekuat tenaga, tentu dengan kondisi Covid-19 ini, tentu kita akan memberikan dividen pada tahun depan (2022) sama dengan tahun sebelumnya, yaitu 40 triliun atau periode sebelum diberikan penugasan," kata Erick, Kamis (8/7/2021). 

Untuk tahun ini, perusahaan pelat merah diproyeksikan akan menyetorkan dividen sebesar Rp35 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dari dividen yang disetorkan perusahaan BUMN pada 2019 lalu senilai Rp26 triliun.

Sebelumnya, pemegang saham menargetkan dividen BUMN tahun ini sebesar Rp40 triliun. Namun kondisi pandemi Covid-19, membuat target itu sulit tercapai terealisasikan. 

Meski demikian, Erick optimistis target dividen BUMN pada tahun depan bisa mencapai Rp40 triliun. Optimisme itu akan dibarengi dengan perbaikan internal BUMN, baik dari sumber daya manusia (SDM) hingga proses bisnis perusahaan. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut