Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bulog dan Bapanas Diusulkan Jadi Kementerian, Ini Kata DPR
Advertisement . Scroll to see content

Buwas Siap Bongkar Dugaan Kejahatan Oknum Penyalur Beras Program BPNT

Rabu, 18 September 2019 - 15:49:00 WIB
Buwas Siap Bongkar Dugaan Kejahatan Oknum Penyalur Beras Program BPNT
Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Budi Waseso. (Foto:
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) siap membongkar dugaan kejahatan yang dilakukan oknum penyalur beras Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan merugikan masyarakat.

"Itu ada yang menyuarakan beras Bulog jelek, buktinya? Sebentar lagi saya kasih tahu kejahatan yang dilakukan pelaku-pelaku penyalur untuk BPNT," kata Direktur Utama Bulog Budi Waseso usai mengikuti rapat koordinasi di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Sosok yang akrab disapa Buwas ini menjelaskan, terdapat beberapa dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum penyalur BPNT, seperti penetapan harga beras yang terlalu tinggi. Selain itu, tambah dia, masyarakat penerima bantuan juga memperoleh beras yang harganya tidak sesuai dengan kualitas atau mendapatkan jenis yang berbeda.

"Masyarakat kita yang kurang mampu, jangan dikurangi, sekarang nyatanya dikurangi, mereka tidak tahu beras yang diterima medium, tapi dihargai premium, apa itu kejahatan," ujarnya.

Padahal ia meyakini beras Bulog mempunyai kualitas yang bagus, apalagi BPNT merupakan program dari pemerintah yang bermanfaat untuk menekan tingkat kemiskinan.

Ke depannya, Budi memastikan penyaluran BPNT hanya akan menggunakan beras Bulog, meski implementasi dari kebijakan ini belum sepenuhnya sempurna dan masih disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Presiden juga sudah katakan berasal dari beras Bulog, jadi yang membangkang perintah Presiden itu yang harus diselesaikan. Sudah berjalan, tapi masih ada di lapangan ada yang tidak ikhlas," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut