JAKARTA, iNews.id - Cadangan devisa yang akan dirilis besok disinyalir masih berada dalam kondisi stabil. Hal ini akan memberikan sentimen terhadap pola gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG terlihat masih berpeluang untuk mengalami konsolidasi jika tidak dapat dipertahankan di atas resistance level terdekat.
MEDC Targetkan 160 MBOEPD Akhir 2025, Perluas Portofolio Energi Bersih
"Sedangkan fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata Wiliam di Jakarta, Minggu(6/12/2020).
Adapun menu saham pilihan pada esok hari di antaranya UNVR, ASII, ITMG, AKRA, MYOR, KAEF dan BMRI. Dia juga memprediksi IHSG besok akan bergerak pada range sekitar 5711-5852.
IHSG Dibuka Merosot 28,52 Poin ke 5.794
Sementara itu data kapitalisasi pasar bursa pekan ini meningkat sebesar 0,55 persen menjadi Rp6.758,210 triliun dari Rp6.720,947 triliun pada pekan yang lalu.
IHSG juga mengalami peningkatan 0,47 persen dan berada pada level 5.810,483 dari posisi 5.783,335 pada penutupan pekan lalu.
Sedangkan rata-rata volume transaksi mengalami perubahan sebesar 6,34 persen menjadi 27,390 miliar saham dari 29,245 miliar saham pada pekan yang lalu. Investor asing pada hari jumat juga mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp84,48 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp44,514 triliun.
Editor: Ranto Rajagukguk
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku