Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Beberkan Syarat agar Pemda Bisa Dapat Tambahan Anggaran
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Sri Mulyani Pilih Batik Tulis untuk Dilelangkan

Rabu, 28 Februari 2018 - 14:52:00 WIB
Cerita Sri Mulyani Pilih Batik Tulis untuk Dilelangkan
Batik tulis Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang dilelang di Galeri Nasional (Foto: iNews.id/Ade)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melelang barang koleksi pribadi pejabat pemerintahan dalam rangka memperingati 110 tahun Hari Lelang Indonesia. Pelaksanaan lelang yang berlangsung di Galeri Nasional tersebut cukup mendapat respons positif.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut serta merelakan baju batiknya untuk dilelang. Namun, ada cerita menarik di balik keputusan melelangkan baju batik tulis berwarna keungu-unguannya ini.

Dia bercerita, baju yang dilelang rencananya adalah pakaian berwarna putih yang dikenakan saat dilantik menjadi Menteri Keuangan. Namun, ia batal melakukannya dan berencana melelangkan baju itu pada event selanjutnya.

"Tadinya mau seperti Ibu Rini (Menteri BUMN) adalah waktu baju beliau yang dipakai saat pelantikan. Sebenarnya bisa saja baju putih saya yang dipakai saat pulang ke Indonesia, dengan wajah lusuh dan masih bingung. Tapi, enggak apa-apa bisa saja next lelang saya lakukan," ujarnya di Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Adapun batik tulis keungu-unguan yang dilelang kali ini merupakan baju yang kerap digunakannya saat kegiatan seminar dan menjadi pembicara. Selain itu, baju berlengan tiga perempat bercorak batik kembang dan berwarna keungu-unguan ini kerap terpampang di foto profil media sosial miliknya.

"Pak Isa bilang ke saya ‘Ibu, ikut dong lelang’. Kata saya, apa yang bisa saya lelang? ‘Baju ibu saja yang sering dipakai di berbagai macam acara dan juga ada di facebook’. Padahal, itu biasa saja. Tapi, kata orang sebagian banyak yang tahu," ucapnya.

Baju batik tersebut akhirnya dihargai dengan limit minimal Rp7 juta untuk pembukaan lelang perdana. Sementara itu, di sana juga ada barang koleksi pribadi milik Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Sementara itu, Direktur DJKN Isa Rachmatarwata mengatakan, kegiatan lelang selama 2017 sudah berlangsung 56.095 kali di seluruh Indonesia, baik dari lelang yang dilakukan pemerintahan maupun swasta.

"Adanya penunjukkan angka pendapatan yang signifikan saat 2015 sebesar Rp9,7 triliun, 2017 Rp16,45 triliun atau mencapai rata-rata Rp3 triliun tiap tahunnya,” tutur dia,

Kegiatan lelang ini, bisa dilakukan dua cara, yaitu lelang konvensional dengan mendatangi langsung ke lokasi acara pelelangan, serta melalui e-Auction dengan mengunjungi website DJKN. Peserta yang mengikuti lelang diwajibkan memilki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut