Di Forum G-20, Menkeu Sampaikan Strategi RI Menarik Investor Asing
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia berkomitmen memperbaiki iklim investasi. Stabilitas politik-sosial dinilai menjadi kunci untuk menarik investor asing ke negara berkembang, seperti Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah ingin memberikan kepastian kepada investor dalam jangka panjang. Ada tiga strategi, pertama kebijakan publik yang dirancang secara baik dan stabil agar terdapat kepastian hukum dan investasi.
"Yang kedua, pemerintah harus dapat menjadi institusi publik yang dipercaya (trusted) dengan reputasi yang baik. Ketiga, pemerintah harus memiliki dan menguasai risiko yang sering terjadi di negara berkembang," kata Menkeu dalam sesi diskusi panel dalam rangkaian Forum G20 di Buenos Aires, Argentina melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (30/11/2018).
Menurut Menkeu, ketiga strategi ini menjadi prasyarat jika ingin menarik investasi. Dari situ, pemerintah membuat instrumen pembiayaan yang menarik dan inovatif lewat skema kerja sama pemerintah-badan usaha (KPBI).
Indonesia saat ini memiliki sejumlah lembaga untuk mendukung strategi itu seperti PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), dan Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF).
Lewat lembaga itu, kata Menkeu, berbagai instrumen pembiayaan yang ditawarkan antara lain Viability Gap Funding (VGF), Availability Payment, Land Revoloving Fund, Risk Sharing Guideline, dan Tax Holiday.
Selain itu, Menkeu menyebut, skema pembangunan inovatif dikembangkan seperti SDG Indonesia One. Skema ini menggabungkan pembiayaan campuran (blended finance), blending grants, dan private investment.
"Negara emerging market bisa mereplikasi apa yang sudah dilakukan Indonesia dengan berbagai inovasi tersebut," ucapnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, perekonomian Indonesia dalam keadaan baik dan menarik untuk investasi. Hingga kuartal III-2018, ekonomi Indonesia tumbuh 5,08 persen. Selain itu, inflasi relatif terjaga di kisaran 3 persen di samping tren investasi yang naik.
"Kendati demikian, Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan dan risiko global karena adanya peningkatan tensi perang dagang dan pengetatan likuiditas," katanya.
Menkeu menambahkan, pemerintah Indonesia juga menerapkan strategi jangka pendek demi menarik investasi. Belum lama ini, kata dia, pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI, termasuk perluasan fasilitas tax holiday dan tax allowance.
Editor: Rahmat Fiansyah