Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Giovanni van Bronckhorst Masih Berpeluang Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Di World Economic Forum, Erick Thohir Paparkan 3 Program Andalan Pemerintah

Jumat, 27 November 2020 - 08:53:00 WIB
Di World Economic Forum, Erick Thohir Paparkan 3 Program Andalan Pemerintah
Menteri Badan Usaha Miilik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: SINDO)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap tiga program utama pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ketiga program itu secara konsisten dijalankan pemerintah. 

Dalam World Economic Forum (WEF) yang digelar secara virtual pada Kamis (26/11/2020), kemarin, dia menyebut tiga program yang tengah dilakukan pemerintah, yaitu kesehatan, lapangan pekerjaan dan Indonesia berkembang. 

“Karena itu program kerjanya ada tiga (yang) tadi saya sampaikan, Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Berkembang,” ujar Erick dalam keterangannya, Jumat (27/11/2020).  

Untuk Indonesia Sehat, pemerintah tetap fokus pada penyelamatan nyawa rakyat Indonesia dalam penanganan Covid-19. Pemerintah selalu memprioritaskan kesehatan sebagai acuan utama.

Dalam realisasinya, Kementerian BUMN melalui Holding Farmasi yakni PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma (Persero), dan PT Indofarma (Persero) melakukan standardisasi daripada pengobatan seperti upaya produksi dan pengembangan vaksin Covid-19 untuk menekan angka penularan dan kematian masyarakat dalam negeri. 

“Kita jelaskan, kita juga melakukan standardisasi daripada pengobatan, kita juga mencari solusi untuk vaksin, agar vaksin ini juga bisa menekan kematian dan juga menekan penularan. Itu kita lakukan dengan konsisten,” kata dia. 

Program Indonesia Bekerja, pemerintah hadir dalam memberikan kemudahan serta memastikan bahwa rakyat Indonesia bisa tetap bekerja. Hal itu dilakukan melalui pemberian berbagai stimulus, seperti bantuan sosial, subsidi upah atau gaji, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, Kartu Prakerja, serta program insentif lainnya. 

Sementara terkait dengan Indonesia berkembang, Erick menegaskan, kondisi krisi saat ini tidak menjadi kendala atau hambatan bagi Indonesia untuk terus bergerak maju. Dengan kata lain, pemerintah Indonesia menjadikan momentum krisis ini sebagai pijakan untuk melakukan lompatan besar ke depannya.

Lompatan itu sekaligus mengejar ketertinggalan Indonesia dengan negara-negara lainnya di sejumlah sektor. Pada realisasinya, dia memerinci lompatan yang dilakukan pihaknya di tengah pandemi saat ini adalah pembangunan dan pengembangan kawasan industri, kawasan wisata, food estate dan sejumlah Proyek Strategi Nasionala (PSN) lainnya. 

“Kita tidak bisa berdiam diri, karena itu investasi yang dilakukan apakah tadi pembangunan infrastruktur, pembangunan percepatan dari kawasan industri, kawasan wisata, food estate, dan lain-lain, ini menjadi bagian terpenting. Ini bagian dari kita menyelaraskan program jangka panjang pemerintah,” kata dia. 

WEF merupakan rangkaian Country Strategy Dialogue yang mempertemukan pemerintah suatu negara dengan para pelaku bisnis global. Forum ini dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri terkait serta diikuti oleh lebih dari 43 CEO dari 20 negara.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut