Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ratas di Istana, Prabowo Tunjuk Menko PMK Pratikno Koordinator Penanganan Bencana
Advertisement . Scroll to see content

Direstui Jokowi, Normalisasi Kali Bekasi Senilai Rp4,4 Triliun Siap Dimulai September 2020

Kamis, 16 Januari 2020 - 21:07:00 WIB
Direstui Jokowi, Normalisasi Kali Bekasi Senilai Rp4,4 Triliun Siap Dimulai September 2020
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. (Foto: Humas PUPR)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id - Pemerintah pusat bakal turun tangan mengatasi banjir di Bekasi dan sekitarnya lewat normalisasi Kali Bekasi. Pengerjaan proyek tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp4,4 triliun.

"Untuk yang Bekasi, nanti akan kita tangani mudah mudahan tiga tahun selesai," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/1/2020).

Basuki mengaku pihaknya sudah menerima rencana induk desain Kali Bekasi yang berasal dari Kali Cikeas dan Kali Cileungsi dan bermuara di Muara Gembong. Setelah adanya rencana induk, dia meminta agar kebutuhan anggaran program ini dihitung secara matang.

"Sekarang kita lagi value engineering karena itu butuh Rp4,4 triliun, ini harus yakin betul bahwa itu (angkanya) betul," ucapnya.

"Kalau (angkanya) sudah betul saya programkan mulai tahun ini saya sudah lapor Presiden dan Presiden setuju ditangani, mulai tahun ini September akan kita mulai dan tiga tahun akan selesai," katanya.

Selain normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi, Basuki juga memastikan Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi terus dikerjakan dan diharapkan selesai tahun ini.

"Untuk Bendungan Sukamahi dan Ciawi tanah sudah 89 persen bebas, rata-rata fisiknya sudah 50 persen, mudah mudahan akhir Desember tahun ini bisa kita fungsikan," ucap Basuki.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut