Ditarget Selesai 2020, Tol JORR 2 Ruas Cengkareng-Kunciran Terkendala Lahan
TANGERANG, iNews.id - Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 ruas Cengkareng-Kunciran ditargetkan bisa beroperasi pada Maret 2020. Namun, pembangunan ruas tol sepanjang 14,19 km ini terkendala pembebasan lahan.
Direktur Utama PT Jasamarga Kunciran-Cengkareng (JKC) Agus Suharjanto berharap, masalah pembebasan lahan bisa segera rampung.
"Masih ada 20 persen (lahan) yang harus dikejar proses pembangunannya, dan diharapkan bisa selesai sesuai target di akhir tahun," kata Agus di Kota Tangerang, Banten, Minggu (22/9/2019).
Tol JORR 2 ruas Cengkareng-Kunciran terbagi dalam empat seksi. Seksi pertama Simpang Susun Kunciran-Interchange Sultan Ageng Tirtayasa (2,04 km). Seksi kedua Interchange Sultan Ageng Tirtayasa-On/Off Ramp Benteng Betawi (3,52 km).
Lalu seksi ketiga On/Off Ramp Benteng Betawi-Interchange Husein Sastranegara (6,57 km) dan yang terakhir seksi keempat Intechange Husein Sastranegara-Simpang Susun Benda (2,06).
"Titik akhir jaringan jalan tol JORR 2 berada di ruas tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran," tuturnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mendukung penuh pembangunan Jalan Tol JORR 2 karena masuk dalam proyek strategis nasional (PSN).
Saat ini, progres fisik ruas tol Cengkareng-Kunciran sudah mencapai 58 persen. Progres ini lebih rendah dari target yang ditetapkan 80 persen.
"Pemkot akan membantu percepatan salah satu proyek nasional ini, maka itu segala kendala yang dihadapi oleh pihak JKC akan kami bantu, sebab dampaknya juga untuk masyarakat sekitar," ujar Arief.
Editor: Rahmat Fiansyah