Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga Pangan 15 Desember: Aneka Ikan Naik, Beras hingga Cabai Turun
Advertisement . Scroll to see content

Ditugaskan Impor Beras, PPI Bermitra dengan Para Pedagang

Senin, 15 Januari 2018 - 13:56:00 WIB
Ditugaskan Impor Beras, PPI Bermitra dengan Para Pedagang
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Perusahaan Pedagangan Indonesia (Persero) (PPI) ditunjuk pemerintah untuk menjadi importir tunggal beras yang akan dibeli dari Vietnam dan Thailand. Ketika sudah dibeli, maka  akan ditunjuk beberapa mitra untuk mendistribusikan beras tersebut melalui pedagang lama.

"Nanti yang diajak ini dari pedagang lama. Orang yang sudah biasa dagang beras supaya beras bisa terdistribusi dengan baik," kata Direkur Utama PPI, Agus Andiyani saat ditemui di Agro Plaza, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Beras tersebut rencananya akan diprioritaskan untuk didistribusikan di daerah-daerah yang belum panen. Pemerintah sendiri masih membahas daerah mana saja yang termasuk daerah distribusi beras impor.

"Nanti lagi dibahas ya. Lagi persiapan. Lagi lihat daerah-daerah yang belum panen," ucapnya.

Mengenai mekanisme penunjukkan distributor, ia mengatakan masih belum memastikan sampai sekarang. Setidaknya ada dua mekanisme yaitu lelang dan ditunjuk. Dalam kondisi normal biasanya pendistribusian impor melakukan mekanisme lelang, namun jika kondisi sudah darurat pihaknya bisa langsung menunjuk distributor.

"Ada dua mekanisme. Mekanisme lelang atau penunjukan langsung. Untuk penunjukkan langsung, kalau dalam keadaan emergency boleh dilakukan. Kalau dalam kondisi normal, lelang," ucapnya.

Sebelumnya pemerintah dan PT PPI telah berbicara dengan Vietnam dan Thailand mengenai stok dan berapa banyak beras yang akan dibeli Indonesia. Sekarang masih dipersiapkan terkait impor beras ini yang rencananya akan datang ke Indonesia akhir Januari nanti.

"Lagi persiapan. Sudah pasti ada pembicara-pembicaraan. Mereka punya stok berapa, kita butuh berapa,"

Rencananya Kementerian Perdagangan akan mengimpor beras 500.000 ton dari Vietnam dan Thailand untuk menurunkan harga beras yang sudah melambung tinggi. Impor ini dikatakan tidak akan menggunakan dana Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (APBN) dan menujuk PPI sebagai importir tunggal.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut