Dorong Ekonomi AS, The Fed Tak Akan Naikkan Suku Bunga hingga 2022
WASHINGTON, iNews.id - Bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi AS yang terpukul pandemi Covid-19. Kebijakan pengetatan moneter dinilai tak menjadi opsi The Fed saat ini.
"Kami tak berpikir menaikkan suku bunga, kami sama sekali tak memikirkan itu. Yang kami pikirkan bagaimana memberi dukungan pada ekonomi. Kami rasa ini akan cukup lama," kata Gubernur The Fed, Jerome Powell, dilansir CNBC, Kamis (11/6/2020).
Bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS pada tahun ini negatif 6,5 persen seiring aktivitas bisnis yang berhenti di tengah pandemi. Namun, ekonomi Negeri Paman Sam akan bangkit tahun depan dengan pertumbuhan sebesar 5 persen, 3,5 persen pada 2022, dan 1,8 persen pada 2023.
Dari sisi moneter, kata Powell, The Fed akan melanjutkan pembelian surat utang dengan target pembelian obligasi negara 80 miliar dolar AS per bulan dan sekuritisasi KPR sebesar 40 miliar dolar AS per bulan.
Pelaku pasar sebelumnya berekspektasi The Fed akan mendorong suku bunga negatif untuk menopang ekonomi. Pada Maret 2020, The Fed memangkas suku bunga menjadi 0-0,25 persen, mirip saat AS diguncang krisis finansial pada 2008.
Editor: Rahmat Fiansyah