Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Timnas Indonesia Uji Nyali Lawan Lintas Benua di FIFA Series 2026
Advertisement . Scroll to see content

Dorong Penggunaan Mobil Listrik, Erick Thohir Sebut Bisa Tekan Impor BBM

Minggu, 03 Januari 2021 - 08:48:00 WIB
Dorong Penggunaan Mobil Listrik, Erick Thohir Sebut Bisa Tekan Impor BBM
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan penggunaan mobil listrik mampu mendukung upaya pemerintah dalam menekan impor bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, BBM menjadi komoditas utama yang digunakan untuk kendaraan bermotor dan diimpor dalam jumlah besar. 

Dalam mendukung upaya tersebut, Erick menyebut, manajemen PT PLN (Persero) telah menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPKLU) yang sudah dioperasikan untuk mendukung penggunaan mobil listrik. PLN penyiapan infrastruktur charging komposisinya 80 persen di rumah tangga, 20 persen SPKLU di tempat-tempat umum.

“Karena kebiasaannya pemilik mobil listrik itu charge-nya di rumah, ketika malam istirahat, mobil di-charge, kemudian pagi digunakan kembali,” kata Erick, Sabtu (2/1/2020). 

Sementara dari sisa biaya operasional, penggunaan mobil listrik dinilai juga lebih efisien dibandingkan mobil berbahan bakar minyak. Bahkan, PLN juga telah menyiapkan diskon untuk tambah daya dan diskon sebesar 30 persen untuk tarif pengisian daya mobil listrik di rumah pada malam hari. 

Secara terpisah, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, hingga saat ini, PLN telah mengoperasikan sekitar 20 unit SPKLU milik perusahaan dan dua unit SPKLU yang menjadi proyek percobaan dengan para mitra. 

PLN juga meluncurkan platform digital charge.in dalam pengembangan yang diharapkan dapat menjadi platform tunggal untuk seluruh SPKLU di seluruh Tanah Air. “Era kendaraan listrik telah tiba dan kami pastikan penyediaan pasokan listrik dan berbagai infrastruktur kelistrikan seperti SPKLU akan kami siapkan,“ ucap Zulkifli. 

Untuk menunjang penggunaan mobil listrik di Tol Trans Jawa, perseroan juga telah memiliki SPKLU di empat rest area di Tol Trans Jawa. Zulkifli mengatakan, perubahan ekosistem kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik merupakan langkah mewujudkan ketahanan energi, mengubah konsumsi energi impor menjadi energi domestik, mengurangi biaya operasional transportasi dan mengurangi emisi sehingga membuat lingkungan menjadi lebih bersih.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut