Dorong Produksi Pertanian, Mentan Harap Inovasi Teknologi Ditingkatkan
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menginginkan berbagai pemangku kepentingan di sektor pertanian dapat berfokus untuk menerapkan inovasi teknologi guna memajukan produksi dan meningkatkan kesejahteraan petani.
"Yang bisa mengubah pertanian adalah teknologi dan inovasi," kata Amran Sulaiman di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Untuk itu, bagi siapa saja yang memiliki paten untuk alat sektor pertanian jangan ragu memberitahukan kepada Kementan. Mentan mengemukakan, secara internal, pihaknya telah benar-benar memperhatikan royalti dari panen sehingga peneliti juga semakin termotivasi.
Mentan sebelumnya juga pernah menyatakan untuk mencapai swasembada pangan dan ekspor hasil pertanian harus menggunakan teknologi atau alat mesin pertanian.
"Swasembada pangan dan bahkan ekspor bisa dicapai oleh kami, selain menggunakan teknologi juga mekanisasi. Tujuan mekanisasi, yaitu bisa menekan biaya tanam hingga 40 persen," kata Mentan Selain itu dengan menggunakan mekanisasi, lanjut dia, indeks pertanamannya bisa meningkat dua kali lipat atau jika sebelumnya petani hanya bisa menanam satu kali per tahun naik bisa menanam dua kali per tahun.
Kemudian, katanya, susut panen (padi yang hilang selama proses panen) yang biasanya hilang sekitar 10 persen bisa ditarik kembali dan menggunakan teknologi dan mekanisasi juga dapat mempercepat tanam.
"Yang tidak kalah pentingnya menggunakan teknologi dan mekanisasi juga untuk mendorong generasi muda turun ke pertanian, dan kami lihat tadi banyak pemuda yang mengoperasikan traktor di sawah ini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan Momon Rusmono mengatakan, pihaknya mendapat tugas untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan mengoptimalkan pemanfaatan alsintan bantuan pemerintah, terutama olah tanah dan panen.
Kementerian Pertanian mendorong petani memaksimalkan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi hasil panen yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang bekerja di sektor pertanian.
Tujuan mekanisasi itu adalah untuk menurunkan biaya produksi 40 persen, meningkatkan indeks pertanaman, mempercepat tanam, dan meningkatkan produktifitas yang akan berdampak pada kesejahteraan petani meningkat.
Editor: Ranto Rajagukguk