Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pembangunan Huntara untuk Korban Bencana Sumatra Dikebut, Petugas Kerja 18 Jam per Hari
Advertisement . Scroll to see content

DPR Kritik Asumsi Makro 2019 Banyak Meleset dari Target

Selasa, 18 Agustus 2020 - 18:09:00 WIB
DPR Kritik Asumsi Makro 2019 Banyak Meleset dari Target
DPR menyoroti realisasi asumsi makro ekonomi, dari tujuh indikator hanya dua yang mencapai target. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyampaikan pandangan Rancangan Undang-undang (RUU) Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2019 yang telah disampaikan pemerintah. Beberapa fraksi menyoroti realisasi asumsi makro 2019 meleset dari target.

Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan mengatakan, dalam penyusunan APBN 2019 dimulai dari pembicaraan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal. Namun, realisasinya dari tujuh indikator asumsi hanya dua yang mencapai target.

"Dari tujuh indikator asumsi dasar ekonomi makro hanya ada dua indikator yang mencapai terget yang ditetapkan, yaitu inflasi dan nilai tukar," ujarnya di Kompleks DPR/MPR Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Dia menyebutkan, inflasi 2,72 persen atau di bawah target 3,5 persen. Kemudian, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah realisasinya Rp14.146.

Sementera lima indikator lainnya meleset dari target, yakni pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5,02 persen atau di bawah target 5,3 persen.

"Pemerintah relatif cenderung menyalahkan gejolak eksternal dan ekonomi global padahal porsi ekternal dan global dalam struktur PDB tidak signfikan," katanya.

Senada, Anggota DPR Fraksi Demokrat Vera Febyanthy juga menyoroti sejumlah indikator yang meleset dari target. Dia mencermati dalam lima tahun ini pertumbuhan ekonomi tidak pernah mencapai target.

"Fraksi Demokrat mencermati dalam lima tahun terakhir belum pernah mencapai target pertumbuhan ekonomi sebagai diamanahkan dalam UU APBN," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut