Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Ingin Ada Larangan Total, Pedagang Thrifting Ajukan Usulan Kuota Impor: Kita Siap Bayar Pajak 1.000 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Dukung Program Kemenkop UKM, LPDB-KUMKM Buat 3 Strategi Pembiayaan dan Investasi

Kamis, 09 Januari 2020 - 17:34:00 WIB
Dukung Program Kemenkop UKM, LPDB-KUMKM Buat 3 Strategi Pembiayaan dan Investasi
Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo. (Foto: iNews.id/Diaz Abraham)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mendukung upaya pemerintah dalam pemberdayaan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui pembiayaan dan investasi. Untuk itu, dicanangkan tiga strategi utama pada awal 2020. 

Pertama adalah pembiayaan cepat dan murah. Cepat tidak hanya dari sisi waktu layanan, tetapi kreatif dalam menciptakan skema-skema pembiayaan baru. Sedangkan murah, tetap harus menjadi lembaga yang paling murah dalam menyalurkan program dana bergulir di Indonesia.

Strategi lainnya adalah pinjaman prioritas. LPDB-KUMKM berharap agar dalam waktu dekat akan segera diterbitkan regulasi Peraturan Menteri Koperasi dan UKM (Permenkop) terkait skema pinjaman khusus kepada sektor prioritas. Tentunya dengan terobosan skema baru ini pinjaman LPDB-KUMKM dapat meningkatkan daya saing pelaku Koperasi dan UMKM sektor riil, dalam memenuhi kebutuhan ekspor dan menjadikan substitusi impor. 

Strategi yang ketiga yaitu Konsolidasi Program Pembiayaan KUMKM. Menteri Koperasi dan UKM telah mengusulkan payung hukum kepada Menteri Hukum dan HAM pada tanggal 19 Desember 2019 lalu untuk dibentuknya One Gate Policy terhadap pembiayaan kepada Koperasi dan UMKM di Indonesia. 

"Jadi 18 kementerian yang punya program pemberdayaan dan pembiayaan kepada UMKM harus dikonsolidasikan karena ini amanat dari Undang Undang nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM,” ujar Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo beberapa waktu lalu.

Berbeda dari tahun sebelumnya, penyaluran anggaran LPDB-KUMKM akan berfokus pada koperasi produktif. Hal ini dilakukan agar terjadi peningkatan daya saing UMKM dalam negeri dan diharapkan mereka mampu bersaing di pasar global. 

"Khusus LPDB memang anggaran penyaluran di tahun 2020 ini Rp1,85 triliun itu 70 persennya akan disalurkan melalui koperasi produktif itu banyak sekali bergerak di sektor udang pisang dan sebagainya, akan kita sasar semua karena mereka punya komunitas di daerah. Kita coba koperasi besar di tiap daerah itu akan mengerjakannya," ujarnya. 

Braman menjelaskan, pada 2020 beberapa indikator target LPDB-KUMKM telah dinaikkan, di antaranya adalah kenaikan porsi penyaluran sebesar 8,8 persen dari tahun 2019 menjadi Rp1,85 triliun dan kenaikan target penerima dana bergulir baik langsung ataupun tidak langsung sebesar 33 persen menjadi 10.000 UMKM penerima dana bergulir. 

Selain itu, pada 2020 beberapa channel distribusi penyaluran pinjaman/pembiayaan juga akan digunakan, antara lain dengan memanfaatkan lembaga Fintech, BLUD, perusahaan penjamin dan kerjasama dengan jaringan off taker atau avalis yang telah ada.

"Target ekspor produk UMKM sementara ini masih 14,5, tapi tahun 2020 akan menjadi 18 persen. Non Performing Loan (NPL) tetap dibawah lima tapi kami turunkan menjadi 1,5 persen," katanya. 

Adapun lima program prioritas yang dimiliki oleh Kementerian Koperasi dan UKM dalam rangka pemberdayaan Koperasi dan UMKM yakni memperbesar akses pasar baik di dalam negeri maupun di luar negeri, peningkatan kualitas produksi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing produk dan jasa yang dihasilkan. 

Program ketiga menyangkut agregasi pembiayaan yang menjadi solusi meningkatkan pertumbuhan Koperasi dan UMKM. Keempat yakni pengembangan kapasitas manajemen dan usaha Koperasi dan UMKM yang diwujudkan melalui pemberian konsultasi, pelatihan, dan pendampingan oleh para ahli. Program terakhir yakni kemudahan dan kesempatan mengembangkan usaha bagi Koperasi dan UMKM.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut