Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Dahsyat di Jepang Ludeskan 170 Rumah, Api Menyebar ke Hutan
Advertisement . Scroll to see content

Edhy Prabowo Sebut Jepang Akan Investasi Bangun Pasar Ikan di Natuna 

Selasa, 04 Februari 2020 - 16:21:00 WIB
Edhy Prabowo Sebut Jepang Akan Investasi Bangun Pasar Ikan di Natuna 
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. (Foto: iNews.id/Muhammad Aulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengonfirmasi adanya rencana Jepang untuk berinvestasi di wilayah Natuna, Kepulauan Riau. Jepang beracana berinvestasi dalam pembangunan pasar ikan di Natuna.

"Yang jelas Jepang sudah membuka di Natuna dengan pasar ikan," kata Edhy Prabowo di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Selasa (4/2/2020).

Edhy juga turut membenarkan perihal rencana Jepang untuk berinvestasi dalam pengembangan sektor pariwisata di Natuna. Namun demikian, Edhy belum memaparkan detail spesifik dari nilai investasi yang akan ditanamkan Jepang di Natuna.

"Jumlahnya saya belum tahu," ujar Edhy.

Edhy memaparkan, Jepang akan mengirimkan tim ekonominya untuk berkunjung ke Natuna. Apabila terealisasi, Edhy optimistis investasi tersebut akan terus berkembang, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.

"Ini akan terus berkembang. Lahannya bagus, tinggal dioptimalkan. Dalam waktu dekat, tim ekonomi mereka (Jepang) akan menuju ke sana," tutur Edhy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Jepang berencana untuk berinvestasi lebih besar lagi di Indonesia. Hal ini diketahuinya selepas menerima kunjungan Dubes Jepang untuk RI Masafumi Ishii di Gedung Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi pada Senin (3/2/2020) kemarin.

Luhut mengungkapkan rencananya Jepang berinvestasi di pengembangan budi daya ikan dan pariwisata di Natuna. Adapun investasi tersebut diproyeksikan akan berjalan mulai tahun 2020 ini. "Tahun ini, sudah ada time table-nya kita bisa mulai produksi sampai segala macam 2021 akhir," ujar Luhut.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut