Ekonomi China Tumbuh 4,9 Persen di Kuartal III-2020
BEIJING, iNews.id - Pemulihan ekonomi di China berlangsung cepat. Pada kuartal III-2020, pertumbuhan ekonomi Negeri China mencapai 4,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Data resmi yang dirilis Biro Statistik Nasional China menunjukkan ekonomi Negeri Tirai Bambu itu kebal dari resesi. Pada kuartal I-2020, Produk domestik bruto (PDB) China minus 6,8 persen, lalu tumbuh positif 3,2 persen pada kuartal II.
Meski begitu, pertumbuhan pada kuartal III berada di bawah perkirakan para ekonom sebesar 5,2 persen. Proyeksi tersebut berdasarkan perkiraan para analis yang dikumpulkan oleh penyedia layanan data keuangan terintegrasi, Wind Information yang berkantor pusat di Lujiazui Financial Center di Shanghai.
Dilaporkan CNBC, Senin (19/10/2020), data resmi menunjukkan penjualan ritel naik 3,3 persen pada September, sehingga tumbuh 0,9 persen pada kuartal III. Namun, selama sembilan bulan pertama tahun ini, penjualan ritel mengalami kontraksi 7,2 persen.
Sementara investasi naik 0,8 persen dalam tiga kuartal pertama tahun ini. Produksi industri naik 6,9 persen pada September, sehingga total pertumbuhan untuk sembilan bulan pertama tahun ini naik 1,2 persen. Sedangkan tingkat pengangguran yang disurvei di perkotaan turun pada September menjadi 5,4 persen.
China berhasil mencatat pertumbuhan positif ketika lebih dari separuh negara itu sempat ditutup sementara dalam upaya membatasi penyebaran Covid-19. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan, China akan menjadi satu-satunya ekonomi utama dunia yang tumbuh tahun ini sebesar 1,9 persen.
Editor: Rahmat Fiansyah