Ekonomi Negatif, Indonesia Diprediksi Masih Lebih Baik dari Negara Lain
JAKARTA, iNews.id - Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh negatif pada tahun ini akibat pandemi Covid-19. Meskipun begitu, catatan ini masih lebih baik dibandingkan dengan negara lainnya.
Mirza menjelaskan, dari kajian Organisasi Internasional Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), jika pandemi Covid-19 terjadi hanya satu kali di dunia, ekonomi Indonesia diprediksi minus 2,8 persen pada tahun ini.
Dari kajian tersebut dipaparkan, pertumbuhan ekonokmi negara lain, yaitu Turki bisa minus 4,8 persen, Brazil minus 7,4 persen, Meksiko dan Afrika Selatan minus 7,5 persen serta Argentina minus 8,3 persen, Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi masih lebih baik dari negara-negara tersebut.
"Kalau ekonomi dunia misalnya hanya satu kali (pandemi Covid-19), ekonomi (global) minus 6 persen, Indonesia minus 2,8 tahun ini,” ujar Mirza dalam dalam diskusi daring, Selasa (23/6/2020).
Namun, hal ini berbeda jika terdapat gelombang kedua pandemi Covid-19. Kajian OECD menyebutkan penurunan ekonomi dunia termasuk Indonesia bisa lebih terperosok.
"Jika ada gelombang kedua itu kita bisa ke minus 3,9 persen. Kalau dibandingkan banyak negara, Rusia itu minus, begitu juga Afrika Selatan dan Inggris," kata dia.
Editor: Ranto Rajagukguk