Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Timnas Indonesia U-17 Dibantai Brasil 0-4, Begini Reaksi Erick Thohir
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir: Kalau Program Subsidi Upah Berjalan Baik, Kami Akan Lanjutkan

Rabu, 02 September 2020 - 17:29:00 WIB
Erick Thohir: Kalau Program Subsidi Upah Berjalan Baik, Kami Akan Lanjutkan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Erick Thohir menegaskan program subsidi gaji bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta akan berakhir hingga Desember tahun ini. Meski begitu, ada kemungkinan akan dilanjutkan bila program tersebut dapat terlaksana secara baik. 

"Kita tahu pengusaha ingin program ini sukses. Membantu karyawan yang membutuhkan karena terdampak Covid-19. Kita menyepakati pengawasan ini berlanjut, kalau program bagus dilanjutkan tapi hingga sekarang sampai Desember saja," ujar dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta,  Rabu (2/9/2020). 

Pemerintah memberikan bantuan Rp2,4 juta kepada para pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta. Bantuan tersebut akan dicairkan setiap dua bulan sekali dalam jangka waktu empat bulan. 

Artinya, bantuan akan diberikan sebanyak dua kali saja kepada para pekerja dengan gaji pas-pasan tersebut. Nantinya, pemerintah memberikan bantuan Rp1,2 juta untuk setiap dua bulan.

Program ini menelan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga Rp37,8 triliun dengan dengan target 15,7 juta pekerja yang terdampak Covid-19. Karena itu, Erick menegaskan, penting untuk melakukan pengawasan terhadap proses pelaksanaannya. 

"Program subsidi gaji yg telah diluncurkan target 157 juta yang akan dibantu, nilainya sangat signifikan yakni 37,8 triliun, ini Penting sekali dalam mengawasi distribusinya," ucap Erick.

Bahkan, Erick menargetkan sebanyak 13,8 juta penerima bantuan subsidi gaji pada September tahun ini. Sementara, distribusi uang tunai kepada 1,2 juta penerima ditargetkan pada Oktober. 

Erick bilang, saat ini percepatan penyerapan insentif gaji tersebut masih terus didorong. Pihaknya menggandeng pengusaha melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan asosiasi pengusaha lain dalam mengawal distribusi bantuan ini.

Dengan begitu, nantinya kapasitas daya beli masyarakat bisa terjaga ke depannya. "Karena saya yakin, para anggota KADIN ingin program ini sukses karena ini membantu karyawan yang membutuhkan karena selama ini ter-impact Covid-19," tuturnya.

Sebelumnya, program penyaluran subsidi upah tahap pertama sudah disalurkan kepada 2,5 juta penerima per pekan. Kemudian, cakupannya diperluas menjadi 3 juta penerima per pekan.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sendiri telah melakukan validasi terhadap 10,8 juta rekening. Sejauh ini, BPJS Ketenagakerjaan juga mengumpulkan 13,8 juta data rekening pekerja dari target penyaluran 15,7 juta.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut