Erick Thohir Target Porsi Pemimpin Perempuan di BUMN 25 Persen pada 2023

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan porsi pemimpin perempuan sebanyak 25 persen di BUMN pada 2023 mendatang. Sementara hingga akhir tahun ini ditargetkan porsi kepemimpinan perempuan bisa terealisasi 15 persen.

Dia menjelaskan, hal tersebut penting dilakukan untuk mencapai kesetaraan gender di Indonesia. Dengan komposisi kepemimpinan yang seimbang akan menciptakan iklim perusahaan yang lebih baik.

Baca Juga

China Godok Strategi untuk Rem Penurunan Investasi

"Kita memiliki target di tahun ini, 15 persen kepemimpinan wanita, di tahun 2023 itu sudah mencapai 25 persen. Kita penting melakukan kesetaraan gender dan tentu dengan adanya balance kepemimpinan ini juga terbukti ada improvement hasil dari sebuah perusahaan," kata Erick dalam konferensi pers, Senin (27/9/2021).

Untuk itu, menurutnya, penting dilakukan transformasi human capital di perusahaan pelat merah. 

Baca Juga

Sering Gonta-ganti Direksi dan Komisaris BUMN, Ini Alasan Erick Thohir

"Transformasi human capital, kita sudah mensejajarkan antara kementerian dan Forum Human Capital Indonesia yang di bawah komunitas direksi BUMN. Dengan berdiri sejajar, kita bisa berkolaborasi dengan baik," ujarnya.

Erick menjelaskan, dalam Forum Human Capital juga punya program-program mentoring, coaching, atau leadership mengenai bagaimana memnyeimbangkan antara kehidupan sebagai pemimpin dan rumah tangga.

Sementara itu, selain menargetkan porsi pemimpin perempuan di BUMN, Erick juga menargetkan kepemimpinan BUMN akan diisi oleh kalangan milenial atau berusia di bawah 42 tahun. Untuk tahun ini, target realisasinya 5 persen, sedangkan pada 2023 diharapkan menjadi 10 persen.

Ini juga masuk kedalam program kami. Kepemimpinan muda di BUMN, yang nantinya kita ingin di bawah 42 tahun, dengan target 5 persen di tahun ini dan 10 persen di 2023," ucap Erick.

Editor: Jujuk Ernawati