Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gugatan Sengketa Ijazah Jokowi Ditolak KIP, Bonatua Justru Klaim Menang
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Ungkap Alasan Pelindo I-IV Digabung

Minggu, 03 Oktober 2021 - 12:20:00 WIB
Erick Thohir Ungkap Alasan Pelindo I-IV Digabung
Menteri BUMN Erick Thohir ungkap alasan Pelindo I-IV digabung. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan alasan utama Kementerian BUMN menggabungkan (merger) PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo I-IV. Menurutnya, tujuan merger tersebut untuk menekan biaya logistik di dalam negeri. 

Biaya logistik di Indonesia tercatat sebagai yang termahal di Asia, yakni mencapai 24 persen dari produk domestik bruto (PDB). Angka ini jauh di atas beberapa negara lain, yang sekitar 11 persen dari PDB-nya. Karena itu,Erick berharap merger Pelindo akan membuat operasional perusahaan lebih efisien. 

"Kenapa Pelindo harus dimerger, kita tahu logistic cost di Indonesia itu dibandingkan negara lain masih tinggi. Kita itu 24 persen (dari PDB), negara lain 11 persen. Tentu, kita mengharapkan dengan merger ini terjadi efisiensi dan penurunan cost logistik," kata Erick, Minggu (3/10/2021). 

Dia mengaku upaya penurunan biaya logistik di Tanah Air tidak mudah dilakukan, namun langkah itu terus dilakukan pemerintah. Kendati demikian dia optimistis karena akan didukung oleh potensi petikemas perusahaan yang digadang-gadang menjadi nomor 8 terbesar di dunia setelah digabungkan. 

Selain itu, Pelindo berpeluang go global dan menjadi salah satu entitas pelabuhan terbesar di dunia. Erick menyebut, petikemas sebagai lokomotif pengembang Pelindo untuk kompetitif dan menjadi perusahaan global. 

"Memang tidak mudah, tapi kita terus upayakan terus, apalagi kalau kita lihat sinarnya sudah mulai kelihatan, kenapa? Selama ini kita tertutup mata kita bahwa petikemas kita, pelabuhan kita punya potensi yang luar biasa. Dan terbukti hasil merger ini kita langsung masuk ke ranking 8 besar dunia dan ini sebagai lokomotif sebagai pengembang Pelindo untuk lebih kompetitif dan jadi perusahaan global," tuturnya.

Sebelumnya, merger Pelindo telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Keuangan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah meneken Perpres Nomor 101 Tahun 2021 tentang Penggabungan PT Pelindo I, III, dan IV (Persero) ke dalam Pelindo II (Persero).

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut