Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siap-Siap! Tarif Tol Becakayu Segera Naik, Ini Rinciannya
Advertisement . Scroll to see content

Evaluasi Proyek Elevated, Pemerintah Bentuk Tim Independen

Selasa, 20 Februari 2018 - 18:34:00 WIB
Evaluasi Proyek Elevated, Pemerintah Bentuk Tim Independen
Tempat kejadian perkara dari kecelakaan konstruksi di proyek jalan tol Becakayu (Foto: iNews.id/Den Helmi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memutuskan untuk memberhentikan sementara proyek-proyek infrastruktur yang bersifat elevated untuk mengantisipasi terulangnya kecelakaan konstruksi. Selama penghentian tersebut, pemerintah mengevaluasi proyek secara menyeluruh.

Untuk pelaksanaan evaluasi, pemerintah akan membentuk sebuah tim independen yang terdiri dari kontraktor BUMN dan swasta sebanyak lima sampai tujuh orang. Tim independen ini akan dipimpin oleh Ketua Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI), Budi Harto.

"Kemudian mereka 5-7 orang akan mengawasi dan berikan rekomendasi pemerintah untuk (proyek) mana yang diteruskan," kata Budi yang juga merupakan merupakan Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Ia melanjutkan, nantinya tim independen ini akan memberikan bimbingan kepada kontraktor proyek mengenai apa yang harus dilakukan. Kemudian juga mengevaluasi prosedur dan metode kerja yang dilaksanakan terkait kualitas dan keselamatan kerja.

"Metode, disipilin kerja. Nanti mungkin ada sidak-sidak ke proyek-proyek secara sampling mana-mana yang sudah menuhi konsep atau belim. Yang jadi masalah perencanaan bagus tapi di lapangan tidak," kata dia.

Sementara, pembentukan tim independen ini akan dilanjutkan hari ini supaya besok sudah mulai bekerja. Dalam waktu dekat pihaknya akan mencari konsultan internasional yang jika sudah menemui kesepakatan akan langsung diberikan tugas kerja.

"Tim ini akan segera dibentuk dan kerja," ujarnya.

Banyaknya proyek elevated di Indonesia membuat pemerintah harus memprioritaskan proyek tertentu seperti light rail train (LRT) yang akan difungsikan saat perhelatan Asian Games. Ia mengatakan, evaluasi ini tidak akan memperlambat penyelesaian proyek tersebut. Sebab, evaluasi tidak akan berlangsung lama karena menyasar pada aspek yang penting saja.

"Saya kira nanti yang elevated di Jakarta kan banyak, ada tol, LRT, dan lain-lain. Tidak lama, paling seminggu sampai tiga minggu. Bahwa proyek ini sudah menenuhi syarat atau belum," tuturnya.

Penghentian proyek yang bersifat elevated merupakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyusul banyaknya kecelakaan di proyek-proyek infrastruktur.

“Pengerjaan proyek infrastuktur yang elevated, seperti tol di Sumatera, jembatan di Papua, maupun LRT, dihentikan sementara. Ini  perintah Presiden,” ujar Basuki.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut