Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan
Advertisement . Scroll to see content

Forum Antar Menteri Sektoral ASEAN Sepakati Kerja Sama Netralitas Karbon

Kamis, 10 November 2022 - 11:11:00 WIB
Forum Antar Menteri Sektoral ASEAN Sepakati Kerja Sama Netralitas Karbon
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (keempat kanan), dalam Pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), di Phnom Penh, Kamboja, pada Rabu (9/11/2022). (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau forum antar menteri sektoral menyepakati kerja sama netralitas karbon dan agenda ekonomi berkelanjutan di kawasan ASEAN.

Dalam pertemuan yang digelar di Phnom Penh, Kamboja, pada Rabu (9/11/2022), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa kesepakatan itu bertujuan memperkuat kesiapan ASEAN dalam menghadapi ancaman dan membangun kapasitas untuk ketahanan jangka panjang.

Perubahan iklim diperkirakan akan mengurangi 4-18 persen dari PDB global pada 2050, sementara di ASEAN diperkirakan akan kehilangan 4- 37 persen PDB-nya,” ujar Menko Airlangga melalui keterangan pers, Kamis (10/11/2022).

Dia mengungkapkan, transisi menuju masa depan berkelanjutan adalah kunci kemakmuran, ketahanan dan kelangsungan di kawasan ASEAN.

Menurut Airlangga, agenda dekarbonisasi tidak hanya milik pemerintah, akan tetapi upaya bersama yang juga melibatkan sektor swasta dan masyarakat yang paling terkena dampak perubahan iklim.

“Kita perlu mengarusutamakan agenda keberlanjutan di setiap lini kebijakan kita berdasarkan komitmen kita pada Perjanjian Paris dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” kata Airlangga.

Pada kesempatan itu, Airlangga mengusulkan lima langkah strategis, yaitu: 

1. Pengembangan strategi yang inklusif, partisipatif dan konsultatif terhadap semua sektor yang ada di ASEAN seperti mineral, Iptek, keuangan, dan industri yang melibatkan masyarakat 

2. Pengawasan yang efektif sebagai dasar penyusunan kebijakan yang strategis

3. Peningkatan tata kelola implementasi yang akuntabel dengan memanfaatkan struktur ASEAN

4. Pengadaan instansi pengampu di masing-masing negara untuk membahas inisiatif netralitas karbon

5. Pelibatan secara aktif negara mitra untuk mendapatkan dukungan.

Di akhir pertemuan, semua menteri menyepakati pentingnya pembangunan berkelanjutan di sektor ekonomi terutama sektor pertanian, energi dan transportasi.

Selain itu, juga mendukung pengembangan strategi netralitas karbon ASEAN, yang terdiri dari, inventori gas rumah kaca, pemanfaatan sumber daya alam untuk mendukung kredit karbon, menciptakan pasar karbon di kawasan, investasi teknologi rendah karbon dan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.

Sekjen ASEAN menekankan skenario netralitas karbon berpotensi memberikan manfaat ekonomi sebesar 12,5 triliun dolar AS, rata-rata pertumbuhan PDB sebesar 3,5 persen pertahun untuk 50 tahun ke depan,dan menciptakan 30 juta lapangan kerja lintas ASEAN di 2030.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut