Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hore! QRIS Bisa Dipakai di China dan Korsel, Beli Dimsum dan Tteokbokki Lebih Mudah
Advertisement . Scroll to see content

Gubernur BI Manfaatkan Program Pesantren untuk Dongkrak Ekonomi Syariah

Kamis, 22 Oktober 2020 - 12:04:00 WIB
Gubernur BI Manfaatkan Program Pesantren untuk Dongkrak Ekonomi Syariah
Bank Indonesia (BI) akan mendorong ekonomi syariah melalui program pesantren. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) akan mendorong ekonomi syariah melalui program pesantren. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, program pesantren ini bisa menggairahkan ekonomi syariah.

"Mari kita dorong sama-sama peran pesantren yang tentu saja sebagai pusat pendidikan dan dakwah. Lebih dari itu pusat-pusat kegiatan ekonomi sehingga terwujud kemandirian ekonomi pesantren dan jadi momentum pesantren berperan aktif dalam pengembangan ekonomi syariah dalam pemulihan ekonomi syariah," ujar Perry dalam video virtual, Kamis (22/10/2020)

Dalam upaya pengembangan ekonomi syariah tersebut, kata dia menempatkan peran pesantren sebagai akselerator dan inisiatif dalam pendalaman pasar keuangan syariah.

"Ini blueprint keuangan syariah yang kami terapkan," katanya.

BI pun mengimplementasikan peta jalan program pengembangan pesantren hingga tahun 2025. Hal ini untuk pengembangan model bisnis usaha syariah di pesantren. 

Diketahui muslim Indonesia cukup banyak yang membuat potensi ekonomi syariah memiliki pasar yang kuat. "Ini dalam mengimplementasikan roadmap kemandirian pesantren hingga 2025 ini program pengemabangan model dan replikasi bisnis pesantren telah diimplementasikan tidak kurang 300 pesantren di seluruh Indonesia yang banyak melakukan usaha di sektor pesantren pengolahan air minum dan daur ulang sampah," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut