Hadapi Kapal Asing Pencuri Ikan, Ini Sikap Menteri Wahyu Trenggono

JAKARTA, iNews.id - Keberadaan kapal asing pencuri ikan (illegal fishing) masih menjadi tugas bagi Sakti Wahyu Trenggono. Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru itu akan memperkuat ekosistem pengawasan di laut.

Trenggono mengatakan, KKP akan memperkuat pengawasan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan illegal fishing.

Baca Juga

Cek Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Melonjak 53 Persen Jadi Rp81 Ribu per Kg

"Ekosistem pengawasan harus terintegrasi mulai dari kapal pengawas, kelembagaan pengawasan, sumber daya manusia, teknologi serta sarana pendukung lainnya," katanya, Selasa (29/12/2020).

Menurut Trenggono, langkah pengawasan yang lebih kuat penting untuk menjaga sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia. Dia tak ingin negara kalah dari para pencuri ikan.

"Saya akan dukung penguatan kelembagaan pengawasan di lokasi-lokasi rawan seperti Laut Natuna Utara maupun lokasi lainnya. Kita jangan sampai kalah dengan pihak-pihak tak bertanggungjawab yang ingin merampok kekayaan laut Nusantara," ucapnya.

Dia memilih pendekatan itu karena dinilainya komprehensif menekan illegal fishing. Setiap aparat yang bertugas di lapangannya nantinya harus dapat merespons dinamika yang ada di lapangan.

“Saya sangat concern dengan isu keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan. Sumber daya kelautan dan perikanan harus benar-benar dimanfaatkan secara berkelanjutan," katanya.

Editor: Rahmat Fiansyah