Harga Kedelai Impor Naik, Kemendag Jamin Stok Tahu Tempe

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan stok kedelai cukup untuk kebutuhan industri tahu dan tempe nasional. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto mengatakan pemerintah menjamin tahu dan tempe tetap tersedia di masyarakat.
Sebelumnya, Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) menyatakan akan melakukan penyesuaian harga tahu dan tempe dengan harga kedelai impor. Kemendag melakukan koordinasi dengan Gakoptindo dan memperoleh informasi bahwa harga kedelai impor di tingkat pengrajin mengalami penyesuaian dari Rp9.000 per kg pada November 2020 menjadi Rp9.300-9.500 per kg pada Desember 2020 atau naik sekitar 3,33-5,56 persen.
“Kementerian Perdagangan terus mendukung industri tahu tempe Indonesia. Dengan penyesuaian harga, diharapkan masyarakat akan tetap dapat mengonsumsi tahu dan tempe yang diproduksi oleh perajin,” kata Suhanto di Jakarta, Jumat (1/1/2021).
Suhanto menyampaikan, berdasarkan data Asosiasi Importir Kedelai Indonesia (Akindo), saat ini para importir selalu menyediakan stok kedelai di gudang importir sekitar 450.000 ton.