Hary Tanoesoedibjo: Dipimpin Bahlil, BKPM Lebih Cepat dan Konkret
JAKARTA, iNews.id – Pemberian izin dan implementasi investasi di Indonesia akan lebih cepat dengan kewenangan penuh yang dimiliki oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kewenangan ini akan membantu BKPM untuk mendorong realisasi investasi yang bertujuan memajukan ekonomi bangsa.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menyampaikan rasa optimismenya dengan kewenangan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada BKPM di bawah kepemimpinan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
"Pak Bahlil ini sangat practical, apalagi Pak Presiden telah memberi kewenangan untuk izin berinvestasi ada di beliau. Saya rasa akan lebih cepat, lebih konkret, bukan masalah perizinan saja, mungkin juga sampai implementasinya," kata Hary seusai Manager Forum XLIV MNC Group di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Seperti diketahui, pengurusan izin investasi kini sepenuhnya berada di BKPM. Investor cukup datang ke BKPM saat mengurus perizinan.
"Saya senang dan saya optimistis, di bawah Pak Bahlil, BKPM akan memberikan kontribusi yang sangat konkret untuk kemajuan ekonomi bangsa kita," tutur HT.
Dia mengatakan, selalu ada peluang di setiap keadaan. Sebagai contoh, saat Amerika Serikat perang dagang dengan China, sejatinya bisa dimanfaatkan oleh Indonesia untuk menarik investasi.
Pabrik-pabrik dapat dipindahkan ke Indonesia. Dengan kata lain, kata HT, banyak sekali kesempatan yang bisa dimaksimalkan di tengah masalah yang banyak orang mengatakan perang dagang AS-China akan jadi masalah ekonomi dunia.
Sementara itu Bahlil Lahadalia yang hadir sebagai pembicara dalam Manager Forum mengatakan, peran media sangat strategis dalam memberikan pemahaman kepada publik serta menyampaikan data-data komprehensif dan terkini. Dia berharap MNC Media dapat terus menjadi yang terdepan dalam memainkan peran tersebut.
"Peran media harus di-support dalam rangka juga memberikan kontrol kepada pemerintah, sehebat apapun pemerintah dalam bekerja, sebagus apapun prestasinya yang dilakukan, kalau tidak ada media yang menyosialisasikan kepada rakyat, bagaimana mungkin rakyat tahu," ujarnya.
Editor: Zen Teguh