IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2020 Minus 4,9 Persen

WASHINGTON, iNews.id - Kondisi ekonomi global pada tahun ini bakal suram akibat pandemi Covid-19. Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi global 2020 minus 4,9 persen.

Dalam laporan terbaru edisi Juni 2020, IMF merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Pada April, lembaga keuangan tersebut memprediksi ekonomi global minus 3 persen.

Baca Juga

Jabar Rumuskan Strategi Capai Ekonomi 8 Persen dan PDRB Naik Jadi Rp4.000 Triliun

"Pandemi Covid-19 ternyata memiliki dampak negatif lebih besar terhadap aktivitas ekonomi paruh pertama 2020 dari yang diperkirakan," kata Kepala Ekonom IMF, Gita Gopinath, Kamis (25/6/2020).

IMF memperkirakan ekonomi global pulih tahun depan. Lembaga itu memprediksi pertumbuhan ekonomi global 2021 sebesar 5,4 persen. Proyeksi tersebut lebih rendah 0,65 persen daripada Januari 2020.

Kendati demikian, kata Gita, proyeksi ini sangat dipenuhi ketidakpastian karena wabah belum dapat dipastikan kapan berakhir. Proyeksi ini sangat tergantung pada kemampuan negara dalam mengatasi Covid-19

"Semua negara harus benar-benar memastikan bahwa sistem kesehatan mereka memadai. Komunitas global harus bergerak cepat dalam mendukung negara-negara lain, terutama yang kesulitan keuangan dengan sistem kesehatan yang terbatas.

"Dengan adanya lockdown, kebijakan ekonomi sebaiknya melanjutkan sokongan pada rumah tangga yang kehilangan pendapatan, di samping dukungan bagi dunia usaha yang menderita akibat lockdown," katanya.

Dalam proyeksi terbarunya, IMF memprediksi ekonomi AS akan minus 8 persen, China tumbuh 1 persen, Eropa minus 8 persen, dan Jepang minus 5,8 persen.

Editor: Rahmat Fiansyah