Indef Ungkap Dampak Mutasi Virus Corona ke Ekonomi Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Mutasi virus corona yang merupakan Covid-19 varian baru diperkirakan memengaruhi kebijakan banyak negara. Kebijakan ini disinyalir kembali memberikan dampak serius bagi ekonomi seluruh negara.
Banyak negara akan menerapkan pembatasan aktivitas hingga lockdown guna menekan penyebaran Covid-19. "Efeknya tidak langsung. Adanya varian virus corona yang baru kemungkinan besar akan mengakibatkan hampir semua negara akan kembali menutup hubungan pariwisata dan mobilitas penduduk dari negara lain terutama dari Amerika Serikat," kata Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda saat dihubungi MNC Portal di Jakarta, Sabtu (26/12/2020).
Akibatnya pembatasan yang diterapkan akan memperlambat ekonomi. Selain itu, varian baru ini dikhawatirkan memperlambat pemulihan ekonomi global.
"Karena ada kekhawatiran vaksin yang sudah dikembangkan tidak cocok kepada varian baru corona ini," ujarnya.
Saat ini, para ilmuwan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah melakukan penelitian terhadap virus corona jenis baru yang awalnya ditemukan di Afrika dan Inggris. Namun, saat ini, virus tersebut sudah menyebar ke beberapa negara, salah satunya Australia.
Virus corona jenis baru ini dinilai lebih mudah menular, terutama anak-anak. Ini disebabkan karena adanya 14 mutasi sehingga terjadi perubahan pada asam amino yang terdapat di tubuh manusia.
Editor: Ranto Rajagukguk