Indonesia Bentuk Lembaga Pengelola Investasi, AS Suntik Dana Rp28 Triliun

JAKARTA, iNews.id - The US International Development Finance Corporation (USDFC) menggelontorkan dana ke Lembaga Pengelola Investasi Indonesia (Indonesia Investment Authority). Dana itu akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur di Tanah Air.

Lembaga investasi asal AS tersebut baru saja dibentuk oleh Presiden Donald Trump. Komitmen dana yang digelontorkan mencapai 2 miliar dolar AS (Rp28 triliun).

Baca Juga

Pangan Biru; Renjana Bangsa Pelaut yang Lama Tersesat di Darat

Kesepakatan tersebut diteken langsung lewat Letter of Intent (LoI) oleh CEO USDFC Adam Boehler dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan di Washington DC, AS pada Kamis (19/11/2020) waktu setempat.

"Sebagai bagian dari reformasi ekonomi, pemerintah Indonesia terus mengembangkan opsi pembiayaan dan investasi sektor swasta terhadap proyek strategis nasional dan prioritas lainnya," kata Plt Kepala Biro Komunikasi Kemenko Marves, Andreas Dipi Patria, Senin (23/11/2020).

Dia berharap kehadiran DFC bisa ikut menarik investor AS untuk berinvestasi di Indonesia. Selain itu, kerja sama antara Jakarta dan Washington diharapkan juga semakin erat.

"DFC juga akan bekerja sama dengan mitranya di Jepang, Uni Emirat Arab, dan Singapura untuk ikut berinvestasi di Indonesia Investment Authority," katanya.

Editor: Rahmat Fiansyah