Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dilarang Jual iPhone 16, Apple Tawarkan Investasi Rp1,5 Triliun ke RI
Advertisement . Scroll to see content

Industri Kecil Keluhkan Bahan Baku Mahal, Kemenperin Usulkan Pinjaman Bunga 0 Persen

Selasa, 28 April 2020 - 20:08:00 WIB
Industri Kecil Keluhkan Bahan Baku Mahal, Kemenperin Usulkan Pinjaman Bunga 0 Persen
Industri kecil dan menengah (IKM) mengeluh tentang harga bahan baku untuk produksi. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap keluhan Industri kecil dan menengah (IKM) tentang harga bahan baku untuk produksi. Hal tersebut seiring pandemi Covid-19 yang menyebabkan bahan baku terbatas sehingga harganya mahal.

“IKM membutuhkan dukungan pasokan bahan baku untuk dapat terus beroperasi,” ujar Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih, pada rapat dengan pendapat bersama Komisi VI DPR RI via daring, Selasa (28/4/2020).

Sebagai bentuk langkah cepat tanggap, Kemenperin melakukan koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Solusi yang akan diberikan berupa pinjaman lunak dengan anggaran senilai Rp22 triliun. Stimulus tersebut akan diberikan kepada sekitar 987.000 IKM yang terdampak Covid-19.

“Bunganya 0 persen. Ini tidak kita dibebaskan, tetapi juga tidak pakai bunga," ujar Gati.

Pada rapat tersebut Gati juga mengeluhkan masih adanya bank BUMN yang memungut cicilan bunga kredit usaha rakyat (KUR). Padahal, pemerintah telah mengeluarkan stimulus untuk usaha kecil dan menengah (UKM) berupa pembebasan bunga KUR dan penundaan angsuran pokok selama maksimal 6 bulan.

Gati meminta kepada anggota dewan untuk dapat membahas keluhan tersebut dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Dengan begitu, laporan yang masuk ke Kemenperin dapat ditindak lanjuti.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut