Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPS: Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,46 Juta Orang per Agustus 2025
Advertisement . Scroll to see content

Inflasi April 2023 Capai 0,33 Persen, Ini Faktor Pendorongnya

Selasa, 02 Mei 2023 - 11:45:00 WIB
Inflasi April 2023 Capai 0,33 Persen, Ini Faktor Pendorongnya
kepala BPS Margo Yuwono melaporkan inflasi April 2023 capai 0,33 persen.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi April 2023 mencapai 0,33 persen secara bulanan (month-to-month/mtm). Sementara inflasi secara tahunan mencapai 4,33 persen (year on year/yoy)

"Berdasarkan tahun kalender atau April 2023 terhadap Desember 2022," kata Kepala BPS Margo Yuwono di Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Dia menjelaskan, inflasi pada April tahun ini dipengaruhi sejumlah faktor, seperti momen Ramadan dan Lebaran, panen raya yang terjadi pada Maret dan April hingga penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal April 2023. 

Dia menuturkan, inflasi pada Lebaran kali ini lebih rendah dibanding Lebaran tahun lalu. Hal itu karena pemerintah berhasil menjaga harga komoditas pangan dan tercukupinya pasokan. 

"Dipengaruhi beberapa hal, pasokan komoditas hortikultura ditopang aktivitas panen Maret dan April, deflasi cabai merah dan rawit yang meredam deflasi umum 2023," ujarnya.

Sementara tingkat inflasi bulanan April 2023 lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi di Maret 2023. Di Maret 2023, terjadi inflasi sebesar 0,18 persen. 

"Secara historis, momen hari besar keagamaan berpengaruh terhadap peningkatan permintaan barang dan jasa, serta perubahan harga di tingkat konsumen," kata Margo. 

Sementara itu, berdasarkan kelompok pengeluaran, penyumbang inflasi bulanan terbesar pada bulan lalu adalah pada transportasi dengan inflasi sebesar 0,84 persen dan andilnya kepada inflasi April 2023 sebesar 0,11 persen.

"Menurut komoditas, penyebab inflasi di bulan April 2023, di antaranya adalah dari angkutan udara, yaitu sebesar 0,06 persen, diikuti angkutan antar kota dengan andil sebesar 0,03 persen, kemudian diikuti komoditas emas dan perhiasan dengan andil sebesar 0,02 persen," tuturnya.

Sementara komoditas daging ayam ras memberikan andil kepada inflasi April sebesar 0,02 persen, beras andilnya 0,02 persen, dan rokok kretek filter dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,02 persen.

Dia menuturkan, seluruh kelompok pengeluaran mengalami inflasi pada April 2023, kecuali pada kelompok pengeluaran untuk informasi, komunikasi, dan jasa keuangan.

"Di bulan April, sektor tersebut mengalami deflasi, namun andilnya sangat kecil terhadap inflasi di bulan April 2023," ucap Margo.

BPS juga melaporkan, 77 kota mengalami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi, dengan catatan inflasi di 32 kota IHK lebih tinggi dari inflasi nasional.  

"Inflasi tertinggi adalah di Kota Jayapura sebesar 1,44 persen dengan komoditas penyumbang inflasi antara lain tarif angkutan udara, ikan segar, tomat, beras, rokok kretek filter, dan cabai rawit," ujarnya.

Sementara itu, deflasi terdalam tercatat di kota Meulaboh, sebesar 0,70 persen.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut