Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Inflasi AS Melandai, Capai 8,2 Persen di September 2022

Kamis, 13 Oktober 2022 - 20:03:00 WIB
Inflasi AS Melandai, Capai 8,2 Persen di September 2022
Inflasi AS melandai, capai 8,2 persen di September 2022
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Inflasi Amerika Serikat (AS) pada September 2022 mencapai 8,2 persen secara tahunan (year on year/yoy). Inflasi ini lebih rendah dibanding bulan sebelumnya sebesar 8,3 persen dan merupakan level terendah sepanjang tahun ini sejak Februari 2022.

Dikutip dari Associated Press, data Departemen Tenaga Kerja AS juga mencatat inflasi inti naik 6,6 persen secara tahunan. Ini merupakan inflasi tertinggi sejak 1982. Sedangkan inflasi inti bulanan (MoM) naik 0,6 persen. 

Para pakar sebelumnya memprediksi inflasi AS mencapai September 8,1 persen, sebagaimana tersaji dalam survei FactSet. Sedangkan inflasi inti sebelumnya diperkirakan naik 0,4 persen dari Agustus.

Lonjakan harga yang cukup fantastis dengan proyeksi tren suku bunga tinggi diperkirakan bisa membawa AS dalam jurang resesi. Lonjakan harga di tingkat konsumen akan menjadi tumpuan bagi bank sentral AS/Federal Reserve untuk mengerek suku bunganya pada pertemuan selanjutnya. 

The Fed telah menaikkan suku bunga hingga 300 bps sejak Maret lalu, yang merupakan kenaikan tercepat sejak awal 1980-an. Kenaikan tersebut untuk menaikkan biaya pinjaman di sektor properti, pinjaman pembelian kendaraan, dan kredit bisnis lainnya.

Sementara itu, risalah pertemuan terbaru The Fed pada akhir September lalu menunjukkan belum adanya kemajuan dalam upaya mereka meredakan inflasi. 

Para pejabat Fed sebelumnya memproyeksikan akan menaikkan suku bunga acuan dengan tambahan 1,25 persentase selama dua pertemuan berikutnya pada November dan Desember. Jika itu terjadi, akan menempatkan suku bunga utama The Fed dalam level tertinggi dalam 14 tahun.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut