Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Tahan Suku Bunga di Level 4,75 Persen, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Inflasi Eropa Naik Tipis Jadi 7 Persen, Ini Penyebabnya

Kamis, 18 Mei 2023 - 08:41:00 WIB
Inflasi Eropa Naik Tipis Jadi 7 Persen, Ini Penyebabnya
Inflasi di kawasan Eropa meningkat tipis pada April 2023 menjadi 7,0 persen dari sebelumnya 6,9 persen, menurut Eurostat. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

FRANKFURT, iNews.id - Inflasi di kawasan Eropa meningkat tipis pada April 2023 menjadi 7,0 persen dari sebelumnya 6,9 persen, menurut Eurostat. Kenaikan inflasi ini disebabkan meningkatnya biaya jasa dan energi yang mengimbangi perlambatan pertumbuhan harga makanan.

Mengutip Reuters, Bank Sentral Eropa (ECB) dalam beberapa bulan terakhir berfokus pada pertumbuhan harga yang sedikit melambat. Selain itu, komponen jasa penting terus berakselerasi, ditandai meningkatnya tekanan upah yang dapat membuat inflasi tertahan di atas target ECB sebesar 2 persen ECB.

Adapun, inflasi inti Eropa melambat menjadi 7,3 persen dari 7,5 persen, tidak termasuk harga makanan dan bahan bakar yang melonjak. 

Inflasi telah berada di atas target ECB sebesar 2 persen selama hampir dua tahun dan ECB telah menaikkan suku bunga gabungan sebesar 375 basis poin sejak Juli lalu untuk menahan pertumbuhan harga yang tidak terkendali.

Inflasi jasa, yang terutama didorong oleh biaya tenaga kerja, meningkat menjadi 5,2 persen dari 5,1 persen. Hal ini menegaskan kekhawatiran pembuat kebijakan bahwa pertumbuhan upah nominal bisa menjadi sangat cepat.

Pelaku pasar melihat suku bunga deposito ECB mengalami kenaikan menjadi tepat di bawah 3,75 persen musim panas ini. Namun, beberapa pembuat kebijakan telah memperingatkan bahwa angka ini mungkin tidak cukup.

Ekspektasi inflasi berbasis konsumen dan pasar telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, bahkan ketika biaya energi turun. Hal ini menunjukkan bahwa inflasi saat ini lebih melekat daripada sebelumnya, terutama didorong oleh upah, layanan, dan permintaan domestik.

ECB selanjutnya akan menggelar pertemuan pada 15 Juni dan pada dasarnya menjanjikan kenaikan suku bunga lanjutan.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut