Inggris Masih Resesi, Ekonomi Minus 9,6 Persen pada Kuartal III
LONDON, iNews.id - Inggris masih belum lepas dari jeratan resesi akibat pandemi Covid-19. Kantor Statistik Nasional (ONS) melaporkan ekonomi negara tersebut minus 9,6 persen pada kuartal III 2020 (Juli-September).
Inggris resmi masuk jurang resesi sejak kuartal II tahun ini, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) yang terkontraksi 21,5 persen, menyusul kuartal I minus 2,1 persen. Meski begitu, dalam basis kuartalan ekonomi Inggris tercatat tumbuh positif 15,5 persen pada kuartal III tahun ini.
“Dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, ekonomi Inggris turun 9,6 persen. Ini lebih dari dua kali lipat penurunan kumulatif PDB yang diamati di Italia, Jerman, dan Prancis dan hampir tiga kali lipat ukuran penurunan tahunan di AS,” ujar juru bicara ONS dikutip dari Telegraph, Kamis (12/11/2020).