Inggris Tak Lagi Jadi Negara Ekonomi Terbesar Kelima
JAKARTA, iNews.id - Inggris telah secara resmi meninggalkan klaimnya sebagai ekonomi terbesar kelima di dunia.
"Inggris adalah ekonomi terbesar keenam di dunia," kata Kepala Treasury Inggris Philip Hammond dalam pidatonya, seperti mengutip CNNMoney, Kamis (23/11/2017).
Meskipun ada beberapa cara untuk mengukur ukuran ekonomi, Departemen Keuangan AS menunjuk pada perkiraan PDB yang diterbitkan oleh Dana Moneter Internasional di bulan Oktober untuk mendukung pernyataannya.
Angka tersebut menunjukkan bahwa Prancis unggul dibanding Inggris dalam peringkat 2017 di ekonomi global.
Tahun ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak 2013 bahwa Prancis mengalahka Inggris dalam peringkat tersebut, menurut IMF.
Situasi di Inggris menunjukkan adanya perlambatan tajam dalam pertumbuhan ekonomi sejak memilih untuk meninggalkan Uni Eropa pada bulan Juni 2016. Poundsterling telah melemah secara dramatis, belanja konsumen telah melambat dan harga-harga barang meningkat.
Pada hari Rabu, Office of Budget Responsibility memangkas perkiraan pertumbuhan Inggris untuk 2017 dari 2% menjadi 1,5%.
Hilangnya posisi lima teratas dari saingan Uni Eropa merupakan berita buruk bagi politisi yang berpendapat bahwa Inggris akan lebih kuat di luar blok tersebut.
David Davis, negosiator utama Inggris dalam pembicaraan Brexit, menyebutkan baru-baru ini di September ekonomi negaranya adalah yang terbesar kelima di dunia. Inggris diharapkan bisa kembali meningkatkan pertumbuhan ekonominya lebih jauh. Sementara, ekonomi India diprediksi akan melewati Inggris dan Prancis di 2019.
Berikut tujuh negara ekonomi teratas dunia, menurut perkiraan IMF 2017:
Amerika Serikat - 19,4 triliun dolar AS
China - 11,9 triliun dolar AS
Jepang - 4,9 triliun dolar AS
Jerman - 3,7 triliun dolar AS
Prancis - 2,575 triliun dolar AS
Inggris - 2,565 triliun dolar AS
India - 2,4 triliun dolar AS
Editor: Ranto Rajagukguk