Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rismon Sindir Rektor UGM Klarifikasi Keaslian Ijazah Jokowi, Singgung Minim Bukti
Advertisement . Scroll to see content

Ini Alasan Presiden Jokowi Tunda Kenaikan Harga Premium

Rabu, 10 Oktober 2018 - 18:05:00 WIB
Ini Alasan Presiden Jokowi Tunda Kenaikan Harga Premium
Presiden Joko Widodo. (Foto: Okezone.com)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah batal menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium yang sebelumnya diumumkan naik menjadi Rp7.000 per liter.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, penundaan kenaikan harga Premium dilakukan karena menunggu kesiapan Pertamina.

“Sesuai arahan Bapak Presiden rencana kenaikan harga premium di Jamali (Jawa, Madura, Bali) menjadi Rp7.000 dan di luar Jamali menjadi Rp6.900, secepatnya pukul 18.00 hari ini agar ditunda dan dibahas ulang sambil menunggu kesiapan PT Pertamina,” ujar Jonan, Rabu (10/10/2018).

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi ESDM Agung Pribadi tidak bisa memastikan kapan harga baru Premium yang sebesar Rp7.000 ini akan diterapkan.

“Belum tahu kapan, dilihat kesiapan Pertamina, perhitungan dari kenaikan harga minyak,” ucapnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut