Ini Faktor Pertumbuhan Ekonomi RI Meroket Hingga 7,07 Persen di Kuartal II 2021
JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan kinerja ekspor yang membaik menjadi faktor utama yang membuat pertumbuhan ekonomi RI meroket hingga 7,07 persen pada kuartal II 2021.
Pada Kamis (5/8/2021), BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 tumbuh 7,07 persen secara year on year (yoy). Sedangkan pada kuartal per kuartal tumbuh 3,31 persen.
"Realisasi pertumbuhan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan ekspor yang meningkat sebesar 10,36 persen dari kuartal I 2021 dan tumbuh 55,89 persen dari kuartal II 2020," kata Kepala BPS, Margo Yuwono, dalam video virtual, Kamis (5/8/2021).
Dia menjelaskan, berdasarkan nominal, Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) mencapai Rp2.772,8 triliun pada kuartal II 2021. Sementara Angka Dasar Harga Berlaku (ADHB) mencapai Rp4.175,8 triliun pada periode yang sama.
"Peningkatan ekspor terjadi karena pulihnya perdagangan global dan meningkatnya permintaan dari sejumlah negara mitra dagang," ujar Margo Yuwono.
Selain itu, juga didukung oleh peningkatan impor yang mengonfirmasi pertumbuhan industri di dalam negeri, di mana impor naik 50,12 persen dari kuartal II 2020 dan meningkat 9,88 persen dari kuartal I 2021.
"Peran ekspor menjadi sangat berarti bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," ungkap Margo Yuwono.
Dia menjelaskan, peningkatan mobilitas turun mengerek tingkat konsumsi masyarakat dan investasi. Salah satunya tercermin dari penjualan sepeda motor yang naik 10,65 persen pada kuartal II dari kuartal I 2021 dan 268,64 persen dari kuartal I 2021.
Hal itu, juga dipengaruhi pertumbuhan Purchasing Manufactring Index (PMI) global yang naik dari 54,8 persen menjadi 56,6 persen pada Juni 2021.
"Ini juga didukung kenaikan harga komoditas dunia, seperti gandum, minyak kelapa sawit, kedelai, timah, aluminium, dan tembaga," ujar Margo Yuwono.
Editor: Jeanny Aipassa