Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko Zulhas Pastikan RI Setop Impor Garam Akhir 2027
Advertisement . Scroll to see content

Jabat Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono: Saya Langsung Kerja, Belajar Dulu

Rabu, 23 Desember 2020 - 12:07:00 WIB
Jabat Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono: Saya Langsung Kerja, Belajar Dulu
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sakti Wahyu Trenggono resmi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP). Dia meninggalkan jabatan Wakil Menteri Pertahanan untuk menggantikan Edhy Prabowo yang tersandung kasus dugaan suap ekspor benih lobster.

Usai dilantik, Sakti langsung menyambangi kantor barunya di Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (23/12/2020). Sakti tiba sekitar pukul 10.37 WIB.

Didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKP Antam Novambar dan Inspektur Jenderal (Irjen) KKP Muhammad Yusuf, dia diagendakan bakal menggelar pertemuan dengan eselon I dan langsung bekerja hari ini. 

"Saya sebagai Menteri Kelautan tentu saya ingin ke kantor. Ingin lihat kantornya seperti apa. Saya sudah dilantik di Istana barusan. Langsung bekerja, saya langsung bekerja mau ketemu sama seluruh eselon I yang ada di sini, ingin mendengar," ujar dia.

Dia juga berjanji akan mengemban tugas dengan sebaik-baiknya di tengah terpaan dugaan kasus suap di lingkungan KKP. "Saya akan melaksanakan suatu evaluasi, akan belajar dulu. Ada Sekjen ada Dirjen KKP. Pak Sekjen sahabat saya dan saya akan lebih cepat belajar karena ada beliau," katanya. 

Menurut dia, laut merupakan wilayah yang memiliki sumber daya alam yang besar. Dengan hal tersebut, pemerintah harus bisa memanfaatkannya semata-mata demi kesejahteraan masyarakat. 

Sementara itu, Inspektur Jenderal (Irjen) KKP Muhammad Yusuf memastikan tidak ada serah terima jabatan (sertijab) dalam peralihan kepemimpinan sekarang. Pasalnya, Menteri sebelumnya Edhy Prabowo tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KKP) atas dugaan korupsi ekspor benih lobster.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut