Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenkeu dan Polri Bongkar Ekspor Ilegal Produk Turunan Sawit Senilai Rp2,8 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Jelang Hari Oeang, Sri Mulyani Cerita Sejarah Lahirnya Rupiah

Jumat, 02 Oktober 2020 - 10:01:00 WIB
Jelang Hari Oeang, Sri Mulyani Cerita Sejarah Lahirnya Rupiah
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hari Oeang diperingati setiap tanggal 30 Oktober. Momen itu menjadi penanda lahirnya mata uang rupiah sekaligus Kementerian Keuangan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan Hari Oeang sangat berarti untuk Indonesia. Pada 74 tahun silam, Wakil Presiden RI, M. Hatta mengumumkan rupiah sebagai mata uang resmi.

"Tahun 1946 pada tanggal 30 Oktober waktu itu Wakil Presiden Mohammad Hatta menyampaikan Indonesia mulai menerbitkan uang sendiri dan sebagai simbol kedaulatan Republik Indonesia," katanya secara virtual, Jumat (2/10/2020).

Kelahiran rupiah, kata Sri Mulyani, membuat Indonesia tak lagi menggunakan mata uang Hindia Belanda dan Jepang. Saat itu, mata uang penjajah beredar luar di tengah masyarakat.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, selain rupiah, Kemenkeu juga lahir sebagai pengelola uang negara.

"Waktu itu Menkeu yang diminta mengelola sehingga Kementerian Keuangan ada. Ddan itu menyatakan bahwa 30 oktober itu peringatan uang indonesia sekaligus secara resmi berfungsi dan bertugasnya Kementerian Keuangan sebagai intutuisi penting untuk terus menjaga kedualatan rakyat dan mengisi dengan berbagai kegiatan pembangunan untuk mencapai cita-cita tersebut," katanya.

Dia menekankan kelahiran rupiah dan Kemenkeu adalah simbol tekad bangsa Indonesia untuk merdeka.

"Maka sesudah kita merdeka kita juga harus bertanggung jawab untuk mengurus diri kita sendiri dan intitusi Kementerian Keuangan dan instansi memiliki tanggung jawab sangat besar untuk menjaga cita-cita tersebut," ucapnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut