Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Daging Ayam hingga Cabai Meroket, Ini Rinciannya!
Advertisement . Scroll to see content

Jelang Pergantian Tahun, Harga Daging Ayam Stabil Tinggi

Selasa, 31 Desember 2019 - 13:05:00 WIB
Jelang Pergantian Tahun, Harga Daging Ayam Stabil Tinggi
Harga daging ayam stabil tinggi di pasar tradisional. (Foto: iNews.id/Ilma De Sabrini)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga sejumlah bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Jakarta Pusat masih stabil tinggi jelang pergantian tahun. Hal ini bisa terlihat dari banderol daging ayam yang masih mahal sejak perayaan Natal beberapa waktu lalu.

Pantauan iNews.id di pasar Rawasari Jakarta Pusat, rata-rata harga daging ayam berkisar Rp40.000 per ekor. Sedangkan, di Pasar Gondangdia berkisar Rp50.000 per ekor. Di dua pasar itu, harga ayam kampung berkisar Rp78.000 sampai Rp90.000 per ekor.

"Pas Natal harganya naik itu ayam. Tapi lumayan naik (kenaikan harganya). Paling naik Rp3.000-5.000. Kalau kita jualnya Rp50.000 satu ekor," kata Watiasih, pedagang daging ayam potong di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019).

Pedagang ayam lain Musdalifah atau Ifah mengatakan, sebelum hari raya Natal dan tahun baru 2020 harga ayam berkisar Rp35.000 per ekor. Meskipun naik, kata dia, jumlah pembeli tidak menurun, justru meningkat pada H-1 tahun baru 2020.

"(Jumlah pembeli) enggak dikit juga kalau naik (harganya). Malah ini pas mau Tahun Baru (pembelinya) makin banyak. Kita jual Rp40.000 ayam biasa, ayam kampung Rp78.000," ucap Ifah.

Kenaikan harga ayam ketika Natal dan jelang Tahun Baru 2020 dinilai karena tingginya minat masyarakat yang mengonsumsi ayam. Bahkan, harga daging ayam mulai terkerek sejak akhir November dan awal Desember 2019.

Adapun harga daging sapi di Pasar Rawasari dan Gondangdia masih relatif sama. Daging sapi khas dalam dijual Rp130.000 sampai  Rp140.000 per kilo gram (kg). Daging sapi paha belakang dan depan dijual seharga Rp125.000 hingga Rp130.000 per kg.

Untuk bagian sengkel betis sapi dijual seharga Rp120.000 sampai Rp128.000 per kg. Iga sapi rata-rata dijual Rp90.000 per kg. 

Harga-harga daging sapi tersebut cukup stabil menurut pedagang daging di Pasar Rawasari, Jakarta Pusat. "Kalau dari sebelum Natal ya Desember lah, udah naik dikit sampe Rp140.000 per kilo ya. Tapi, pas mau Tahun Baru turun jadi Rp130.000. Nah, ini mau Tahun Baru sama-sama saja sih," kata Muhammad Asep.

Pedagang lainnya, Ali mengatakan permintaan pasar terhadap daging sapi juga tidak terlalu naik secara signifikan. Sehingga, harga daging pun relatif stabil.

"Enggak banyak banget yang beli. Sama saja kaya (seperti) hari-hari biasa. Paling pas Natal naik dikit. Terus pas mau Tahun Baru ini turun lagi kaya (seperti) hari-hari biasa lagi," ucap Ali. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut