Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Naikkan Tukin ASN Kementerian ESDM 100 Persen, Sudah Direstui Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Kasih Target Investasi Rp900 Triliun, Kepala BKPM: Ini Ngeri-Ngeri Sedap

Jumat, 05 Maret 2021 - 09:17:00 WIB
Jokowi Kasih Target Investasi Rp900 Triliun, Kepala BKPM: Ini Ngeri-Ngeri Sedap
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin investasi menjadi salah satu mesin utama pertumbuhan ekonomi tahun ini. Oleh sebab itu, target investasi dipatok lebih tinggi daripada perkiraan awal.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut, kebutuhan investasi sepanjang 2020-2024 sekitar Rp4.983,2 triliun. Untuk 2021, Bappenas menetapkan target Rp858,5 triliun.

“Tapi Bapak Presiden meminta harus Rp900 triliun, nah ini ngeri-ngeri sedap ini," katanya dikutip Jumat (5/3/2021).

Bahlil mengakui target tersebut tak mudah dicapai mengingat situasi Indonesia yang tengah menghadapi pandemi Covid-19. Namun, dia berharap dukungan dari kementerian/lembaga (K/L) lain, termasuk Kementerian Perdagangan yang mengurusi ekspor impor.

"Jadi, kalau bisa bahan bakunya bisa cepat jangan mandeg-mandeg, karena tidak mungkin bahan baku industri bisa jalan kalau bahan baku ditahan-tahan” ujarnya.

Bahlil tetap optimistis dengan target tersebut. Pasalnya, pada tahun lalu, realisasi investasi mencapai Rp826,3 triliun, lebih tinggi daripada target awal Rp817,2 triliun. Apalagi, investasi di Jawa dan Luar Jawa sudah mulai berimbang.

“Luar Jawa itu sekitar Rp417,5 triliun atau sekitar 50,5 persen, kemudian Jawa sekitar Rp408,8 triliun atau sekitar 49,5 persen," kata mantan ketua umum Hipmi itu.

Menurut Bahlil, meratanya investasi menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur yang digenjot pemerintah sejak 2015 mulai terasa dampaknya. Dia menyebut, infrastruktur menjadi kunci utama pertumbuhan di kawasan baru yang kemudian mendorong investasi masuk.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut