Jokowi ke Pedagang di Labuan Bajo: Masih Untung di Situasi Sulit Patut Disyukuri

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) membagikan bantuan modal kerja (BMK) kepada pedagang mikro dan kecil. Pada momen tersebut Jokowi mendapati adanya pedagang yang masih tetap memperoleh keuntungan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Pedagang tersebut mengaku tetap untung untuk meskipun mengalami penurunan dari sebelumnya Rp150.000 menjadi Rp70.000 per hari. “Kalau masih ada keuntungan dan situasi sulit seperti itu patut kita syukuri. Usaha gede-gede saja banyak yang tutup, usaha menengah juga banyak yang tutup, PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sehingga kalau masih ada keuntungan yang Ibu sampaikan tadi patut kita syukuri berapa pun.Tapi jangan sampai kita ini tutup,” katanya di Labuan Bajo, Kamis (1/10/2020).

Baca Juga

Dorong Ekonomi Inklusif, Kemenkeu Perkuat Kolaborasi Melalui SMV Business Forum

Dia mengatakan, jika sebuah usaha sudah tutup maka akan sulit memulai kembali. Dia kembali meminta agar para pedagang tetap mempertahankan usahanya meski keuntungannya kecil.

“Kalau sudah tutup itu mulai lagi sulit keadaan sudah normal, startnya sangat sulit. Oleh sebab itu pertahankan bekerja keras pertahankan, keuntungan tipis pertahankan sampai keadaan  normal kembali,” tuturnya.

Baca Juga

Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku kondisi saat ini memang tidak gampang untuk usaha apa pun. Pasalnya, pandemi Covid-19 dialami oleh 215 negara.

“Setiap saya datang ke kota saya mengumpulkan usaha-usaha kecil usaha mikro seperti sekarang ini keadaanya sama. Tapi kita tidak boleh mengeluh, kita tidak boleh menyerah. Kita harus tetap semangat jangan sampai semangat kerja kita jadi kendor. Posisi seperti ini justru semangat kerjanya ditingkatkan sehingga nanti pada saat kondisi sudah normal kita siap memasuki dunia normal kembali,” tuturnya.

Lebih lanjut Jokowi juga mengungkapkan kondisi akan mulai membaik jika vaksinasi mulai dilakukan. Keadaan akan kembali normal sehingga pariwisata dan hotel-hotel di area tersebut bisa hidup kembali.

“Toko-toko Ibu akan mulai kedatangan pembeli sebanyak pada saat sebelum kita pandemi atau mungkin lebih baik. Keadaanya akan seperti itu. Sekali lagi pertahankan usaha yang sudah ada, jangan sampai tutup,” ucapnya. 

Editor: Ranto Rajagukguk