Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Siapkan Relaksasi KUR bagi Debitur Terdampak Bencana Sumatra, Ini Ketentuannya
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi ke Pedagang Gorontalo: Dapat Suntikan Dana Omzet Harus Naik

Jumat, 01 Maret 2019 - 11:27:00 WIB
Jokowi ke Pedagang Gorontalo: Dapat Suntikan Dana Omzet Harus Naik
residen Jokowi berdialog dengan para pedagang UMi, di Pasar Sentral, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontali, Jumat (1/3/2019) pagi. (Foto: Setkab)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap para pedagang yang telah menerima suntikan dana pinjaman dari pemerintah, seperti melalui pembiayaan Ultra Mikro (UMi), omzetnya bisa bertambah. Jika sebelumnya jumlah pelanggannya hanya 100 orang, harus dibuat agar bisa menjadi 200.

“Jadi memang harus diperluas pasarnya, jangan sampai sudah pinjam karena omzetnya enggak tambah, enggak bisa nyicil, nah ini berbahaya. Jadi semuanya harus disiplin mengangsur, menyicilnya setiap bulan,” kata Jokowi saat bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi para pedagang penerima UMi, di Pasar Sentral, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat (1/3/2019) pagi dikutip dari laman Setkab.

Jokowi berpesan kepada para pedagang penerima UMi, agar hati-hati menggunakan uang pinjaman yang diterimanya. “Yang namanya uang pinjaman harus mencicil tiap bulan, disiplin. Karena kalau ini disiplin naik lagi kelasnya, naik. Jadi mungkin nanti kalau pinjam naik, bisa kita punya warung sendiri, meskipun masih tetap nitip di warung, punya warung juga sendiri, punya toko juga sendiri. Mestinya harus arah ke sana,” tuturnya.

Jokowi mengisahkan, saat memulai usaha berawal dari pinjaman yang kecil, Rp10 juta, Rp30 juta, kemudian naik menjadi Rp500 juta hingga miliaran rupiah. Untuk berusaha, dia juga memulai dari nol dan disiplin mengangsur pinjaman sehingga dipercaya untuk meminta kredit yang lebih besar.

“Dulu tempat kerja ya seperti ini, separuhnya ini, kecil itu, tapi lama-lama gede, lama-lama gede, kemudian punya pabrik. Memang harus seperti itu. Enggak bisa tahu-tahu punya pabrik. Jadi memang harus kerja keras, jujur disiplin, harus seperti itu,” tutur Kepala Negara.

Jokowi menjelaskan, pemerintah saat ini sedang mengembangkan program kredit untuk pengusaha kecil, seperti Program Mekaar, UMi dan pembentukan bank wakaf mikro untuk pondok pesantren.

 “Kita lakukan semuanya agar ekonomi-ekonomi kecil ini bisa tumbuh menjadi ekonomi menengah, harapan kita itu, bisa naik kelas,” ucap Jokowi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut