Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rismon Sindir Rektor UGM Klarifikasi Keaslian Ijazah Jokowi, Singgung Minim Bukti
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi: Masa Kita Nggak Boleh Nggak Suka Produk Asing

Jumat, 05 Maret 2021 - 10:44:00 WIB
Jokowi: Masa Kita Nggak Boleh Nggak Suka Produk Asing
Presiden Joko Widodo. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ajakannya untuk membenci produk impor memicu polemik. Namun, dia menegaskan tidak ada yang salah dengan hal itu sebagai bentuk kecintaan terhadap produk Indonesia.

Jokowi mengatakan, ajakannya membenci produk asing dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Perdagangan sebagai bagian dari program Bangga Buatan Indonesia.

“Kemarin saya sampaikan untuk cinta produk Indonesia. Untuk bangga terhadap produk Indonesia dan boleh saja kita ngomong tidak suka pada produk asing. Masa kita nggak boleh nggak suka? Kan boleh saja tidak suka pada produk asing. Gitu aja ramai. Saya ngomong benci produk asing, gitu aja ramai,” katanya saat membuka Rakernas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021).

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, ajakan membeli produk Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Menurut Jokowi, pemulihan ekonomi harus didorong dari sisi permintaan.

"Jangan sampai hanya menguntungkan produk luar negeri. Tapi justru harus bisa meningkatkan konsumsi produk dalam negeri agar tercipta efek domino, sehingga dorongan untuk menggerakan roda  ekonomi di dalam negeri semakin besar,” katanya.

Meski begitu, Jokowi menilai tidak mudah bagi produk lokal untuk menarik hati masyarakat, sehingga tercipta loyalitas konsumen. Beberapa syarat harus dipenuhi mulai dari harga yang kompetitif hingga kualitas produk yang baik.

“Ini dari dari sisi produsen harus terus memperbaiki kualitasnya, memperbaiki packagingnya, memperbaiki desainnya agar bisa mengikuti tren," ucapnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut