Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wapres Gibran Datangi Ojol dan Warga di Stasiun Gondangdia, Bagi-bagi Sembako
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Minta 200.000 Sembako Didistribusikan di Jabodetabek, Ini Jawaban Mensos

Selasa, 07 April 2020 - 14:16:00 WIB
Jokowi Minta 200.000 Sembako Didistribusikan di Jabodetabek, Ini Jawaban Mensos
Menteri Sosial Juliari P Batubara. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Sosial Juliari Batubara untuk segera mendistribusikan 200.000 paket sembako di wilayah Jabodetabek. Tak ketinggalan, kartu prakerja juga diminta segera difungsikan.

"Saya juga telah memerintahkan Menteri Sosial untuk segera mendistribusikan 200.000 paket sembako untuk wilayah Jabodetabek dan juga kartu prakerja yang akan segera dimulai tanggal 9 April ini," kata Jokowi, Selasa (7/4/2020)

Dia mengatakan, anggaran program kartu prakerja telah dinaikkan dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun. Penerima kartu prakerja pun diperkirakan mencapai 5,6 juta orang untuk masyarakat yang mengalami PHK, pekerja informal, serta pelaku usaha mikro dan kecil.

Jokowi menyebut, pemerintah telah menaikkan jumlah penerima manfaat kartu sembako dari 15,2 juta menjadi 20 juta orang. Nilai bantuan pun dinaikkan dari Rp150.000 menjadi Rp200.000 dan diberikan selama selama bulan. 

Sementara itu, Menteri Sosial Juliari Batubara pada kesempatan yang sama menyampaikan, bantuan sosial berbentuk 200.000 paket sembako akan dibagikan ke warga miskin di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang (Jabodetabek) pada Rabu (8/4/2020). 

"Khusus bansos sembako untuk wilayah di Jabodetabek. Kemensos akan mendistribusikan mulai besok 200.000 paket sembako dengan indeks Rp200.000 rupiah di Jakarta," kata Juliari

Juliari menyebut 200.000 paket bantuan kemanusiaan itu sebagai langkah alternatif dari program bantuan sosial yang masuk dalam program jaring pengaman sosial. "Apa yang disampaikan Pak Jokowi terkait efektivitas program jaringan pengaman sosial itu sudah kami jalankan," ucap Juliari.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut