Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Penangkapan 5 Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Masjid Sibolga
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Minta Jajarannya Waspadai Risiko Perlambatan Ekonomi Dunia 

Senin, 05 Agustus 2024 - 11:17:00 WIB
Jokowi Minta Jajarannya Waspadai Risiko Perlambatan Ekonomi Dunia 
Presiden Jokowi meminta jajarannya di kabinet untuk mewaspadai risiko perlambatan ekonomi dunia. (Foto: Riyan Rizki)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya di kabinet untuk mewaspadai risiko perlambatan ekonomi dunia. Beberapa hal yang disinggung Jokowi berkaitan dengan kebijakan suku bunga hingga memanasnya geopolitik.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam arahannya pada Rapat Terbatas terkait Rencana Kerja Pemerintah, Nota Keuangan, dan RAPBN Tahun 2025 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/8/2024).

"Yang paling penting waspadai risiko perlambatan ekonomi dunia, baik yang berkaitan dengan kebijakan suku bunga. Juga yang berkaitan dengan memanasnya geopolitik yang kemungkinan itu akan berimbas kepada krisis pangan, harga minyak yang naik," ucap Jokowi.

Selain itu, Kepala Negara juga meminta agar kemudahan investasi dan eskpor menjadi perhatian khusus guna guna meningkatkan target penerimaan negara. 

"Di sini saya ingin menggarisbawahi mengenai kemudahan Investasi, kemudahan untuk produk-produk yang berkaitan dengan eksport. Dan yang keempat alangkah baiknya apabila dalam hal APBN 2025 ini kita fokus tidak semuanya dikerjakan," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga berharap RAPBN 2025 dapat mengakomodir semua program terpilih Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Pagi hari ini kita akan berbicara mengenai RAPBN 2025, dan saya ingin di dalam rencana rancangan APBN 2025 ini mengakomodasi semua program presiden terpilih," ujarnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut