Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Tetapkan 52 Tersangka Penjarahan Rumah Sahroni hingga Sri Mulyani, Ditahan di Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Perintahkan Menkeu Sediakan Dana Bantuan untuk Gempa Lombok

Senin, 06 Agustus 2018 - 14:23:00 WIB
Jokowi Perintahkan Menkeu Sediakan Dana Bantuan untuk Gempa Lombok
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah segera menggelontorkan dana bantuan bagi para korban gempa Lombok sekaligus menangani kerusakan infrastruktur di lokasi kejadian. Selain menelan korban jiwa, gempa dengan kekuatan 7,0 skala richter (SR) ini membuat rumah dan infrastruktur runtuh.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan jajarannya untuk segera menangani peristiwa tersebut. Untuk itu, Luhut juga telah mengadakan rapat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan pihak Bank Indonesia.

"Tadi Presiden sudah perintahkan penanganan masalah gempa dengan cepat. Pemerintah nyiapin dana dari pusat. Ibu Sri Mulyani sudah diperintahkan untuk nyiapin dana," kata Menko Luhut di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (6/8/2018).

Akan tetapi, Luhut belum bisa menuturkan besaran dana yang disiapkan pemerintah untuk penanganan gempa 7,0 skala Richter (SR) tersebut. Besarnya dana yang disiapkan pemerintah untuk peristiwa tersebut masih dalam perhitungan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Saya kira Bu Sri Mul masih hitung. Tapi kita akan segera perbaiki karena kaitannya ke kita juga, masalah turis juga," ujar Luhut.

Seperti diketahui gempa 7,0 SR tersebut terjadi pada Minggu 5 Agustus 2018 pukul 18.36 WIB dengan koordinat 8,37 lintang selatan dan 116,4 bujur timur dengan kedalaman 15 kilometer. Gempa yang berpusat di Lombok, Nusa Tenggara Barat juga dirasakan dampaknya hingga ke Bali. Beberapa bangunan ikut porak poranda akibat guncangan gempa. Pemerintah masih terus menangani korban masyarakat akibat bencana alam ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) langsung mengeluarkan peringatan dini tsunami. Namun, warga diminta untuk tetap tenang dan waspada kejadian di sekitarnya. Akan tetapi, BMKG telah mencabut peringatan potensi Tsunami tersebut.

BMKG juga mencatat terjadi 147 gempa bumi susulan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Senin (6/8/2018) siang. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi Lombok dan sekitarnya dan memperbaharui informasi kekuatan gempa bumi.

"Hingga pukul 11.00 WIB sudah tercatat 147 kali gempa susulan dengan 13 kali gempa di antaranya dirasakan warga," kata Triyono. (Ulfa Arieza)

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut