Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Covid-19 Mulai Renggut Nyawa di India, Hampir 4.000 Orang Terinfeksi
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Siapkan Instrumen Fiskal Atasi Dampak Virus Korona

Selasa, 25 Februari 2020 - 15:29:00 WIB
Jokowi Siapkan Instrumen Fiskal Atasi Dampak Virus Korona
Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan sejumlah langkah melalui instrumen fiskal untuk mengatasi dampak penyebaran virus korona terhadap perekonomian Indonesia. Diharapkan, instrumen ini bisa mendongkrak konsumsi hingga investasi.

"Hari ini kita akan memutuskan langkah-langkah kebijakan fiskal dalam mendorong ekonomi kita, baik dari sisi konsumsi, baik dari investasi," kata Jokowi di kantor Presiden Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Jokowi juga meminta agar seluruh instrumen disiapkan dan dipergunakan dalam rangka memperkuat daya tahan dan daya saing ekonomi Indonesia baik instrumen moneter maupun instrumen fiskal. "Dalam meningkatkan kembali sektor pariwisata terutama di Bali, Sulawesi Utara dan Kepulauan Riau, dimana daerah-daerah destinasi wisata inilah yang banyak dikunjungi turis-turis dari RRT (Republik Rakyat Tiongkok) dan kita tahu kita sedang menghadapi tekanan akibat penurunan kunjungan wisatawan dari RRT," kata dia.

Dia juga meminta untuk memaksimalkan kegiatan konferensi di dalam negeri. "MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di daerah-daerah tersebut serta ditingkatkan promosi yang menyasar ceruk pasar wisatawan mancanegara yang sedang mencari alternatif destinasi wisata karena batal mengunjungi RRT, Korea dan Jepang. Saya minta agar insentif dan upaya mendorong ekonomi ini dilakukan secara bersamaan dan saling dukung mendukung," ujarnya.

Selanjutnya, Jokowi juga mengingatkan agar seluruh kementerian, lembaga dan pemerintah daerah mempercepat belanja. "Kita semuanya, kementerian dan lembaga, mempercepat belanja dan untuk Menteri Dalam Negeri saya mengingatkan agar diingatkan kepada gubernur, bupati, wali kota agar segera merealisasikan belanja APBD-nya di daerah masing-masing," tutur Jokowi.

Dia turut meminta adanya percepatan pencairan dana desa. "Saya tahu beberapa sudah sampai di desa tetapi segera dorong mereka agar belanja sesuai dengan rencana yang sudah mereka miliki," katanya.

Jokowi selanjutnya memerintahkan agar program-program perlindungan sosial, bantuan sosial segera dieksekusi. "Baik itu yang namanya PKH (Program Keluarga Harapan) dan bansos (bantuan sosial) yang lainnya, juga program 'cash for work', program-program padat karya yang berdampak langsung pada masyarakat itu dilakukan kembali. Saya kira ini di Kementerian PUPR, di Kementerian BUMN, di Kementerian Perhubungan kemudian Kementerian Pertanian dalam membangun irigasi misalnya, KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) saya minta dipercepat realisasinya," ucapnya.

Terakhir, Jokowi meminta langkah konkret untuk menurunkan defisit neraca transaksi berjalan. "Neraca perdagangan kita betul-betul dijalankan secara efektif dan di lapangan dikontrol sehingga kita bisa menekan impor. Saya kira ini yang menjadi prioritas kita," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut