Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketum Joman Andi Azwan Periksa Keaslian Ijazah Jokowi Pakai Aplikasi, Apa Hasilnya?  
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Terima Delegasi AIIB, Bahas Apa?

Senin, 12 Maret 2018 - 10:22:00 WIB
Jokowi Terima Delegasi AIIB, Bahas Apa?
Presiden Joko Widodo (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di Istana Kepresidenan Bogor, Senin.

Jokowi yang didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keungan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung menerima delegasi AIIB di ruang Garuda Istana Bogor pada pukul 09.00 WIB.

Para delegasi AIIB yang diterima Presiden di antaranya Alternate Director (Kazakhtan) Nurym Ayazbayev, Director (Turki) Mehmet Alper Batur, Alternate Director (Prancis) Phileppe Baudry, Alternate Director (Italia) Alberto Cogliate, Alternate Director (Bangladesh) Zahidul Haque, Director (India) MM Kutty, Director (Australia) Christopher Legg, Director (United Kingdom) Emil Levendoglu, Alternate Director (Laos) Angkhansada Mouangkham, Alternate Director (Israel) Ofer Peleg, Alternate Director (Polandia) Radek Pyffel, Director (Indonesia) Rionald Silaban.

Jokowi mengatakan merasa bahagia kedatangan delegasi AIIB yang akan melihat beberapa proyek, seperti di Solo, proyek MRT serta proyek lainnya.

Indonesia telah menjadi anggota dalam Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sejak 2016, di mana bank tersebut telah mendanai sebanyak 12 proyek infrastruktur besar untuk negara-negara anggotanya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dari 12 proyek tersebut, tiga di antaranya merupakan proyek infrastruktur di Indonesia, yakni untuk sektor urban dan multisektor.

Di sektor urban terdiri dari dua proyek, yakni Peningkatan Permukiman Kumuh Nasional di Indonesia dengan dana pinjaman dari AIIB sebesar 216,5 juta dolar AS atau setara Rp2,8 triliun dan Bank Dunia sebesar 216,5 juta dolar AS.

Sedangkan multisektor meliputi Proyek Dana Pembangunan Infrastruktur Daerah dan Proyek Perbaikan dan Keselamatan Operasional Damage Tahap II.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut