Juliari Batubara Tersangka Korupsi, Realisasi Anggaran Kemensos Paling Tinggi Dibanding Kementerian Lain

JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap bantuan sosial (bansos) sembako Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Terkait program bansos, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos) Hartono Laras mengatakan, akan tetap melanjutkan sisa program yang harus direalisasikan hingga akhir tahun ini.

“Kami beserta seluruh jajaran di Kementerian Sosial akan terus bekerja keras untuk melaksanakan dan menyelesaikan program-program. Baik itu program yang reguler maupun program yang secara khusus non reguler dari sisa kegiatan kami di tahun 2020 yang akan segera berakhir,” katanya saat konferensi pers, Minggu (6/12/2020).

Baca Juga

Utilisasi Industri Tableware dan Glassware Masih Rendah Imbas Gempuran Produk Impor

Dia mengatakan, total anggaran di Kemensos tahun 2020 sebesar  Rp134 triliun. Realisasi anggaran Kemensos diketahui paling tinggi dibandingkan kementerian/lembaga (K/L) lainnya.

Baca Juga

Deretan Tersangka Korupsi Bansos Covid-19, dari Mensos Juliari Batubara hingga Pihak Swasta

“Realisasinya sudah lebih dari 97,2 persen untuk per hari ini, 6 Desember 2020 atau tertinggi dari kementerian dan lembaga lain,” tuturnya.

Sementara untuk  pos anggaran perlindungan sosial realisasinya sudah mencapai 98 persen. “Sementara untuk jumlah anggaran yang masuk untuk skema program perlindungan yang ada di Kemensos itu sebesar Rp128,78 triliun. Dan realisasinya juga sudah 98 persen,” ucapnya.

Editor: Ranto Rajagukguk